| 0 1 ; new student |

100K 7.8K 547
                                    

Beberapa siswa di koridor menggosipkan murid baru yang kedatangannya begitu mengundang curiga warga sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa siswa di koridor menggosipkan murid baru yang kedatangannya begitu mengundang curiga warga sekolah.

Peraturan di SMA Einstein, setiap siswa pindahan tidak diterima masuk jika sudah memasuki kelas dua belas.

Setiap siswa pindahan harus, setidaknya, melakukan orientasi siswa selama tiga hari atas persetujuan kepala sekolah.

Setiap siswa pindahan tidak diperkenankan masuk kelas unggulan, sekalipun di sekolah sebelumnya merupakan siswa berprestasi.

Dan ketiga peraturan itu tidak berlaku untuk anak baru bernama Energia Force Varistor.

Sehingga banyak yang memandang aneh Energia semenjak kepindahannya tadi pagi.

Lebih parahnya lagi, Energia selalu menatap tak bersahabat pada siapapun yang berani mengajaknya bicara.

Tak ada yang berani berteman dengan Energia karena sifatnya yang terlampau dingin dan menakutkan.

Banyak yang berpikiran bahwa Energia adalah gambaran pangeran iblis di Einstein yang berwujud versi perempuan.

Ngomong-ngomong soal pangeran iblis. Di istirahat kedua, dia kembali berulah.

"M-ma-maaf, gue gak sengaja."

Seorang adik kelas tidak sengaja menumpahkan jus lemon pada seragam abu-abu laki-laki yang dijuluki pangeran iblis di Einstein.

Fakta yang sudah menjadi rahasia umum, dirinya benci apapun yang berhubungan dengan lemon. Membuat adik kelasnya itu bergetar ketakutan.

"Lo tau berapa harga seragam gue?"

Seragam si devil itu memang berbeda dengan seragam umum Einstein. Alasannya, karena sekelompok orang berpengaruh di Einstein memiliki barang-barang yang berbeda dan lebih mewah.

"G-gue gak tau, k-kak."

"Harga seragam gue lebih tinggi dari harga diri cowok cupu kaya lo!"

Banyak yang menatap prihatin pada adik kelas malang tersebut. Nasibnya sebentar lagi akan buruk. Yang paling buruk, dikeluarkan dari Einstein karena sudah berani memancing amarah devil.

"Ma-maaf, k-kak."

Permintaan maaf itu tak digubris sama sekali. Lagipula mana pernah seorang pangeran iblis menerima maaf dari orang yang telah membuatnya murka.

Lain halnya dengan Energia yang baru kembali dari perpustakaan, dan mengamati kejadian yang membosankan menurutnya.

Energia sebenarnya tidak ingin ikut campur, namun melihat adik kelas malang itu akan dieksekusi oleh teman-teman dari laki-laki iblis itu. Energia akan bertindak, meski harus membuang waktunya percuma.

"Lepasin dia!"

Suara berat milik Energia mengundang perhatian banyak siswa yang berada disana. Termasuk siswa yang akan dieksekusi atau lebih tepatnya dipukuli, dan juga pangeran iblis sekolah.

TOKSIKOLOGI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang