11

1.2K 99 0
                                    

Karena hari ini adalah pengumuman aku lulus sekolah,jadi aku mau up buat celebrate!!!!

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




Hari ini adalah hari di mana Mingyu diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah sekian lama berada di rumah sakit. Pemuda berkulit tan tersebut tengah duduk di ranjangnya dengan bibir yang maju ke depan sambil menggerutu tiada henti.

"Ishhh di mana sih Jihoon sekarang"

"Padahal hari ini aku sudah boleh pulang"

"Kan tak mungkin aku pulang sendirian!!! Ishhh~~"

"Apakah ponselnya terkubur dalam tanah 3 meter sih sampai ku hubungi saja tak aktif!!"

"Ku tunggu sampai 15 menit jika tak ada wujudnya maka aku akan pulang sendiri"



























Sedangkan oknum yang tengah dinanti nanti oleh Mingyu sedang berada dalam sebuah cafe kecil di pinggiran kota Seoul bersama dengan pemuda lainnya.

"Jihoon-ie~~~" panggil pemuda itu.

"Wae?? Kau mengajakku bertemu tapi sejak 30 menit yang lalu kau hanya memanggilku dan mengucapkan saranghae" jawab Jihoon yang duduk di depannya.

"Lalu apa salahnya??"

"Kwon Bodoh Soonyoung!!!! Kau hanya membuang waktuku yang berharga kalau kau begini terus!!!" kesal Jihoon tapi malah ditanggapi dengan kekehan ringan.

"Kau sangat lucu chagi~~"

"Aku mual" potong Jihoon dengan membuat ekspresi jijik setelah mendengar gombalan kekasihnya.

"Wae?? Apakah kau hamil anakku Jihoon-ahh???" tanya Soonyoung dengan memegang tangan Jihoon.

"Mulutmu Kwon!!!"

"Hanya bercanda sayang~~" kata Soonyoung

"Ahh aku hampir lupa,aku ingin mempertemukan kau dengan seseorang" sambungnya.

"Nugu??" tanya Jihoon

"Sahabatku. Dia sebenarnya ingin bertemu dan berkenalan denganmu sejak lama. Tapi karena aku takut kau akan merasa risih jadi kutunggu sampai waktu yang tepat"

"Kau tak pernah bercerita jika punya sahabat" cibir Jihoon

"Ahhh karena aku takut kau cemburu saja akhhh mian mian!!" raung Soonyoung saat Jihoon mencubit lengan putihnya.

"Karena belakangan ini dia menjadi sibuk setelah menikah,jadi aku juga jarang bertemu dengannya. Tapi kemarin kuhubungi ponselnya tak aktif" kata Soonyoung

"Mungkin dia sibuk bermanja dengan suaminya"

"Sepertinya begitu. Ahh jadi ingin cepat menikah saja" ujar Soonyoung

"Siapa yang mau denganmu"balas Jihoon

"Tentu saja kau!! Kaukan tak bisa hidup tanpaku" jawab Soonyoung dengan menampilkan cengirannya yang membuat mata sipitnya semakin tenggelam

"Tckk percaya sekali jika aku mau menikah denganmu"

"Kekekeke tunggu saja nanti saat aku meminta restu orang tuamu"

"Terserah!!!" Jihoon sudah pasrah jika berdebat dengan pemuda di depannya ini. Ia lebih memilih meminum es blewahnya dan melupakan jika seseorang tengah uring uringan karena menunggu kedatangannya.





































Mingyu yang sudah menyerah menunggu kedatangan Jihoon akhirnya mulai beranjak turun dari ranjang dan pergi meninggalkan rumah sakit menuju rumahnya dengan taksi yang telah ia pesan sebelumnya.



































Taksi yang membawa Mingyu pulang telah memasuki pekarangan rumahnya. Dengan segera ia beranjak dari kursi penumpang dan memasuki pelataran kediamannya sendiri.



















Ceklek




























"YAKK KOTOR SEKALI!!!"

"JEON WONWOO!!!!"

"YAKK NAMJA BODOH DIMANA KAU??!!"




Merasa rumahnya sangat sepi,bahkan saat ia berteriak saja tak ada sahutan dari seseorang yang ia panggil sedari tadi. Mingyu pun memukul pelan dahinya setelah mengingat sesuatu.

"Aku lupa jika namja itu telah pergi"

"Ahhh tapi dia seharusnya membersihkan rumah ini setiap hari agar waktu aku pulang rumah tetap bersih tak berdebu seperti ini"

"Dasar memang namja tak tau diri sekali. Untunglah dia sudah segera pergi sekarang"




Setelah puas mengomel sendiri,Mingyu segera pergi ke kamarnya untuk menaruh barang barang miliknya dan segera membersihkan rumahnya sendirian.






































"Hahhh~~~~ ternyata cukup melelahkan harus membersihkan rumah sebesar ini" kata Mingyu sambil mendudukkan dirinya di sofa ruang tengah.

"Hebat juga dia bisa melakukan pekerjaan ini tiap hari" sambungnya.

"Tapi sekarang di mana Jihoon?? Sebaiknya aku hubungi lagi" ujar Mingyu dengan menyambar ponselnya yang berada di meja.



































Ddrttt drrrt




































"Yeoboseyo??"

"Ahh Jihoon-ah akhirnya kau mengangkat panggilanku"

"Ne Gyu-ya mianhae karena tak bisa menjengukmu hari ini"

"Tunggu!! Kau lupa jika hari ini aku sudah pulang kerumah??"

"Geurae??! Ahh mian aku lupa Mingyu-ya~~"

"Gwaenchana chagi~~ sekarang kau di mana??"

"Aku....aku sedang di rumah kakek. Ya rumah kakek"

"Busan??"

"Di mana lagi jika bukan di Busan"

"Baiklah kalau begitu. Jika sudah sampai Seoul bisakah kau ke rumahku?? Neomu bogoshipo~~"

"Jangan merengek Mingyu!!! Badanmu sangat besar tapi tingkahmu seperti anak kecil yang permennya direbut paksa"

"Hanya padamu chagi~~"

"Ahh Mingyu sudah dulu ne,eomma memanggilku"

"Hmmm saranghae Lee Jihoon~~"





Tutttt






























"Hmmm aneh" gumam Mingyu setelah sambungannya terputus.

"Jihoon tak pernah tak membalas ungkapan cintaku untuknya"

"Apakah ada sesuatu???"

"Ahh mungkin dia terburu buru"













Tbc.....
Sorry for typo~~
|\/| × \/\/

Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang