17

1.2K 95 6
                                    

Vomentnya jangan sampe terskip!!!!

Yokk semangat Yokk💪💪

#Semangat baca ffnya😂😂

Harap tak bosan membacanya

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Apa maksud Jihoon tadi??"

"Memangnya siapa yang mendonorkan mataku??"

Pertanyaan yang mengunjungi pikiran Mingyu selepas kepergian Jihoon. Ia mulai berpikir kenapa ia jahat sekali tak mengucapkan terima kasih pada orang yang mau mengembalikan kehidupannya yang cacat sementara. Mingyu pun berinisiatif untuk mencari tau siapa yang menjadi pendonor untuknya itu. Jika saat ini bertanya pada Jihoon tak mungkin,maka tak ada pilihan lain selain mengunjungi rumah sakit dan bertemu dokter yang menanganinya.













"Jun hyung" panggil Mingyu pada namja China

"Hmm?? Butuh sesuatu??" tanyanya

"Aku harus pergi ke suatu tempat" ucap Mingyu

Tanpa menjawab perkataan Mingyu,Jun melangkah menuju ruangan Mingyu yang pintunya masih terbuka karena Mingyu belum menutupnya.

"Aniya!! Kau tak boleh keluar dulu. Ini belum saatnya jam istirahat" kata Jun yang kembali melangkah ke kursinya

"Yakk ini hal yang penting hyung"

"Jika itu hal penting maka pergilah" kata Jun

"Jinjja?? Kamsahamnida hyung~~" kata Mingyu sambil memeluk Jun

"Tapi setelah kau selesaikan tumpukan berkas yang ada di mejamu itu tuan Kim!!" sambung Jun

Mingyu yang saat itu memeluk Jun dan setelah mendengar apa yang Jun katakan,Mingyu segera melepaskan pelukannya dan kembali ke ruangannya sambil menghentak hentakkan kakinya. Siapa yang bos di sini eoh?! Sebenarnya Mingyu tak akan takut pada Jun jika saja Jun tak begitu gampangnya melapor pada orang tua Mingyu saat bos muda itu pergi seenaknya meninggalkan pekerjaan yang harus diselesaikan.











































Sementara itu Jihoon saat ini sedang berlari menuju satu kamar di salah satu rumah sakit Seoul. Setelah mendapat panggilan tadi,Jihoon segera memacu mobilnya ke tempat ini. Hingga ia bertemu dengan salah satu dokter yang baru saja keluar dari ruangan yang akan dituju Jihoon.

"Hyung!!" pekiknya

"Ahh Jihoon akhirnya kau sampai"

"Bagaimana kondisinya hyung??" tanya Jihoon pada namja yang sekaligus menjabat sebagai dokter di rumah sakit ini.

"Kondisinya stabil untuk saat ini. Setidaknya setelah koma beberapa bulan akhirnya ia sadar lagi Jihoon" kata dokter itu.

"Boleh aku masuk hyung??" tanya Jihoon

"Ne silahkan saja tapi jangan terlalu mengajaknya bicara karena bagaimanapun juga ia baru saja sadar setelah lama tertidur"

"Ne!!! Kamsahamnida Jeonghan hyung"






























Too LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang