Cast: Mingyu, Winwin
----------------------------------------------
Winwin itu pemuda polos yang sering menebar senyum di kelas. Meski hanya sebatas senyum tipis, mampu menggetarkan jiwa dan raga.
Sedikit lebay, tapi biarlah.
Berpindah ke Mingyu. Pemuda tiang itu termasuk murid Badung, alias nakal, kerjaannya bolos, kalau tidak membolos, mungkin merokok di kamar mandi.
Dan hebatnya, kedua pemuda itu bertemu secara tidak sengaja di waktu yang mengejutkan.
Iya, mengejutkan
Sesaat dimana Winwin tengah melakukan hal tidak senonoh,
Sebut saja handjob pada penisnya sendiri, dan tidak di sangka sangka hal itu tertangkap basah oleh Mingyu.
Pemuda Badung itu bukan nya menghina, malah merasa malu.
Bajingan, penis pemuda imut itu bahkan jauh lebih besar dari miliknya sendiri.
Mungkin milik teman sekelasnya itu sekitar 18cm? Dengan diameter 3,5?
Ah fuck, Mingyu iri bukan main.
Penisnya bahkan tidak lebih dari 16cm, diameternya juga kecil, hanya sekitar 2,9.
"Kenapa? Mau nyepongin penis gua?"
Shit, apa kata pemuda China itu?
Nyepong?
Fuck, Mingyu merinding di buatnya.
Gerakan pemuda berkulit Tan itu kalah gesit, dengan gerakan Winwin.
Pemuda yang bermata kecil itu dengan cepat mengunci pintu kamar mandi, dan membuang kuncinya begitu saja.
"Lu mau ngapain..."
Bruk
Grep
"Ahhhhh"
Desahan Mingyu spontan keluar, mendapati sebuah tangan meremas kuat penisnya.
Ngilu, tapi enak.
"Huh? Kecil? Gua kira penis lu lebih gede dari punya gua, tapi ternyata sekecil ini"
Bugh
Tubuh Winwin di dorong kuat oleh Mingyu, membuat pemuda yang bahkan belum memasukkan penisnya kedalam celana sekolah itu terhuyung kebelakang.
"Kenapa? Yakin gak mau nyepong penis gua? Lagian lu kalau di liat liat sexy juga"
Bangsat.
Itu penghinaan.
Mingyu hampir menonjok wajah mulus Winwin, sebelum pemuda di depannya itu dengan gesit memutar tangan kanannya, meletakkan di belakang punggung.
Sungguh sakit.
Kenapa Mingyu harus lupa jika Winwin atlet karate sabuk hitam?
Sialan.
"Hisap punya guaa atau gua bakal ngomong di depan anak kelas, kalau penis lu kecil- gua emang gak punya foto penis lu, tapi..."
Omongan Winwin terhenti, dengan sensual pemuda imut itu menjulurkan lidahnya keluar, menjilat panas telinga Mingyu.
"Nghh... Ba-bangsat"
"Gua bisa aja ngajak 5 anak karate buat mojokin elu dan buka celana elu, terus foto penis lu yang kecil ini"
"ARGHHH"
Penis Mingyu kembali di remas kuat oleh Winwin, mau tak mau pemuda manis itu mendesah kuat.
"Shhh, jangan teriak sayang. Lu mau pamer suara jalang elu ke semua orang?"
"Shhh, good boy"
Tangan Winwin mengelus perlahan rambut Mingyu. Menatap sadis kearah anak berandal yang terkenal di sekolah, yang kini tengah mengulum penisnya.
Nikmat bukan main.
Mulut Mingyu terasa hangat dan licin, memang panas untuk di isi penis besar seperti nya.
"Ahh gua mau keluar"
Dengan tergesa, Winwin menahan tengkuk Mingyu dan lantas menghujam telat penisnya ke ujung tenggorokannya sang pemuda manis.
Mingyu gelagapan, tidak bisa bernafas.
"Shit, ah fuck"
Sperma panas dengan rasa aneh itu menyembur keluar dari penis Winwin. Pemuda itu tidak langsung mengeluarkan penisnya, membiarkan kejantanan besar berada di ujung mulut Mingyu, yang membuat teman sekelasnya mau tak mau menelan semua sperma miliknya.
Dengan seringai kecil, Winwin memasukkan kebanggaan nya itu pada celana miliknya, sedikit menunduk, mencium ganas bibir Mingyu, berbagi rasa sperma yang aneh.
"Good boy, habis ini lu jadi pacar gua, gak mau? Siap siap Vidio lu nyepongin penis gua kesebar di web sekolah"
"Bajingan lu, Winwin"
"Periodt"
Fyi. Adah adah, lagi error' kayak ya tiba-tiba bikin chapter mature dengan cast se uwu ini🤑
Intinya kina suka sih, hehe.
Dahh❤️❤️❤️