Cast: Jhonny, Mingyu
----------------------------------------------
"Kakak gak bakal bahagia kalau sama aku"
"Ya emang saya gak bakal bahagia, kalau sama kamu"
Mingyu tersentak, kemudian tersenyum miris.
"Aku udah tanda tangani surat ini, tinggal tanda tangan kakak aja. Kalau udah, kita resmi cerai. Have a nice day, aku pergi dulu, permisi"
Mingyu. Laki laki berumur 22 tahun itu lantas melenggang pergi begitu saja. Meninggalkan Jhonny, selaku suaminya- mungkin mantan suaminya sebentar lagi.
Pernikahan keduanya tidak di landaskan cinta. Biasa, hanya sebuah perjodohan bodoh kedua perusahaan milik orang tua masing masing.
Mingyu kira, dengan menikahi Jhonny dirinya bisa bebas bermain bersama temannya, karena kedua orang tua nya yang terlalu mengekang. Tapi tidak, baik Jhonny dan kedua orang tuanya sama saja, tidak ada perbedaan.
Bahkan, Jhonny melakukan sesuatu yang lebih jahat kepada Mingyu.
Seperti tidak memperbolehkan laki laki manis itu tidur di kasur, bahkan setelah pernikahan mereka, Mingyu hanya di perbolehkan tidur di dalam kamar ketika Jhonny lembur di kantor. Sisanya? Oh tentu saja Mingyu tidur di sofa.
Hingga hari ini, tepat 100 hari pernikahan mereka. Mingyu merasa lelah dan muak. Jhonny terlalu seenaknya terhadap dirinya.
Pada akhirnya, laki laki manis itu meminta perceraian kepada suaminya.
Tanpa sepengetahuan kedua pihak keluarga.
"Jason, jangan berlarian seperti itu"
Menatap nanar pemandangan di depannya. Jhonny hanya mampu meringis.
Laki laki yang dia nikahi 4 tahun lalu, sekarang sudah mempunyai keluarga. Lengkap dengan balita yang masih berusia 2 tahun.
Jhonny tidak tahu, jika kehadiran Mingyu sudah termasuk penting dalam hidupnya. Dirinya terlalu menyepelekan kehadiran laki laki cantik itu.
Bahkan hingga sampai sekarang, Jhonny tidak menandatangani surat perceraian itu.
Tapi, dia bukan laki laki bajingan yang akan merusak rumah tangga seseorang. Mungkin, hanya dengan melihat dari jauh, itu sudah cukup.
"Kak Jhonny?"
"Mi-Mingyu?"
Badan Jhonny berjengit kaget, sedangkan Mingyu sendiri hanya tertawa kecil. Di dalam gendongannya terdapat sebuah balita, yang kini tampak akan tertidur.
"I Miss you, Mingyu. very much"
Mengangguk faham, Mingyu sendiri sudah tidak bisa melakukan apa apa kak?
"I know dan aku juga kangen kakak, tapi aku harap kakak ngerti"
Jawaban dari Mingyu selanjutnya benar benar membuat hati Jhonny teriris.
"Iya kakak ta-"
"Sayang, ayo pulang"
Melirik ke arah kanan, laki laki tampan itu hanya bisa mengepal kan tangannya. Melihat sang adik, Jaehyun yang sudah merebut istrinya,
Lebih tepatnya, mengambil berlian yang sudah dia buang.
Sialan.
Fyi. Angst gak jadi, wakakaka, semoga sukaa.
Dadahh❤️❤️❤️