"BYUN BAEKHYUN BISAKAH KAU BERHENTI-"
"TAPI- MAUKAH KAMU MELIHAT PERTUNJUKANKU?"
"TIDAK!"
Jika kamu adalah sepatu Jennie, kamu akan menyaksikan pertunjukan sirkus langsung yang memperlihatkan seekor chipmunk dan kelinci sedang mengejar anak anjing yang mencoba melakukan pertunjukan sapunya, memamerkan bakat yang bahkan tidak ada yang peduli, tapi ia tidak menyerah.
"guys, kita seharusnya membersihkan-"
"AKU AKAN MEMENGGAL KEPALAMU DENGAN KAIN LAP INI-"
"guys ayo-"
"AKU AKAN MELEMPAR MEJA INI DI WAJAHMU-"
"BISAKAH KALIAN SEMUA DIAM???"
Ketika Jennie sudah berteriak semua orang yang ada di kelas tahu bahwa mereka sudah melewati batas.
-
"terimakasih Tuhan, Baekhyun tidak mati karena kamu!" Chaeyoung menunjuk Jisoo. Jennie mendengus.
"koreksi, KARENA KALIAN BERDUA" Jennie menekankan diakhir kalimat.
"apa? aku hanya menahannya karena dia akan lari" chipmunk itu tersinggung. "kamu tidak tahu itu" dia cemberut.
"koreksi lagi, kamu mengikatnya di kursi, DENGAN TALI" Jennie memelototinya. "tapi aku berterima kasih karena kalian aku mendapat kesempatan untuk berteriak" dia tersenyum, membuat sahabatnya menatap ngeri.
"YA TUHAN TAPI DIA SANGAT MENYEBALKAN!" Jisoo berkata dengan dramatis. "dia hampir memecahkan kaca jendela dengan sapunya yang terus memutar. Aku bahkan tidak tahu apa yang dia lakukan, dia tampak seperti ingin membunuh lalat"
Kucing itu ingin menyangkal tapi sahabatnya memang benar.
Ketiganya baru saja menyelesaikan tugas kebersihan mereka dengan perjuangan dan bantuan dari Byun Baekhyun yang sebenarnya tidak terlalu membantu dan akhirnya sekarang mereka sudah ada diluar sekolah.
"oh tidak, aku harus membuat makan malam" Jennie mengusap wajahnya, dia lelah, meskipun sahabatnya membantu tugas piketnya. Sekarang yang ia inginkan adalah melemparkan dirinya ke tempat tidur lalu tidur selama bertahun-tahun, kehadiran Lisa juga tidak membantu.
"ooh bisakah aku datang malam ini? Aku tidak ingin mendengar kakakku mengomel karena telat masuk kelas" si idiot bertanya dengan sedikit permohonan lalu memutar matanya ketika memikirkan saudara laki-lakinya.
"itu bukan salahku! Kalian berdua terus menggoda dan memberiku pertanyaan!" Jennie mendengus dan keduanya tertawa gugup sampai Chaeyoung membuka suara.
"tidak, sebenarnya itu salahmu" pembelaan Chaeyoung membuat Jennie mengerutkan keningnya.
"pertanyaan kita adalah tentang Lisa, dan kejadian tadi juga karenanya, jadi.." chipmunk itu terdiam. "yeah dan juga beruang itu milikmu" dia berkata dengan polos, membuat Jisoo tertawa terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teddy Bear [COMPLETED]
FantasyKehidupan Jennie sangat membosankan, tetapi itu hanya sampai ketika dia membawa pulang boneka beruang ke rumahnya, dia tidak tahu bahwa itu bukan boneka beruang biasa. -jenlisa- Note: story isn't mine. All credits belong to the original author @koof...