-highly recommended song for this chapter:(
"jadi, bagaimana sekolah?" Yeri melompat ke pelukan Lisa dengan penuh semangat setelah memeluk unnie-nya. "punya teman baru?"
"banyak!" beruang tiba-tiba bersemangat saat Yeri menggenggam tangannya dan mulai berjalan. Menyadari unnie-nya yang sedari tadi diam, Yeri dengan cepat menggenggam tangan unnie-nya dengan tangannya yang lain.
Lisa adalah Lisa. Melihat itu dengan segera ia menggeser tempat, melepaskan tangan Yeri untuk berdiri di samping Jennie dan menggenggam tangannya yang bebas, membuat Jennie terlihat seperti berdiri di tengah-tengah bayi.
Jennie menunduk menatap kelingking mereka yang saling bertautan lalu mendonggak melihat senyuman lebar dari si beruang.
Dia merasakan sesuatu lagi,
Tapi tidak mengatakan apapun.
Itu menular, ia tidak bisa menahan senyum kecilnya saat mereka melanjutkan perjalanan pulang.
Dari adegan seperti seorang ibu yang digandeng kedua putrinya berubah dengan cepat menjadi seorang ibu yang menggenggam keduanya tangan putrinya.
Dalam keheningan nyaman diiringi lagu anak-anak yang dinyanyikan Yeri, senyuman Lisa tidak pernah lepas dari wajahnya. Jika menghabiskan satu hari di sekolah untuk berjuang mendapat perhatiannya dengan segala cara, menolak tawaran orang lain untuk berjalan pulang bersama -dia mengatakan kepada mereka akan tinggal dengan Jennie karena rumahnya dekat dengan Chaeyoung- lalu berakhir dengan mendapatkan senyuman kecilnya, mungkin pergi ke sekolah bukanlah ide yang buruk.
73%
-
Lalu apakah ini?
Semuanya masih sama seperti kemarin dan hari-hari sebelumnya ketika Jennie lagi-lagi menghabiskan sisa malamnya untuk mengerjakan 'tugas', tidak menyadari bahwa dia sekali lagi mengabaikan Lisa dan kertas hasil menggambarnya.
Sekali lagi Lisa menyimpan kertas itu ke tumpukannya.
"tidak masalah!" katanya pada diri sendiri sambil tersenyum, Jennie mengerjakan 'tugasnya' saat di rumah dan dia juga mengerjakannya saat di sekolah. Asalkan Jennie bahagia.
Beruang itu tidak tahu bahwa boss-nya sedang berada di langit ke sembilan karena beruang lain yang ia terima sebagai 'hadiah' karena 'membantu'.
Ketika Lisa mengetahui tentang beruang itu, jauh di lubuk hatinya dia ingin membuangnya seperti payung Jennie, tapi boss-nya tampak sangat menyukai gantungan kunci itu sehingga ia menahan diri untuk tidak melakukannya. Satu-satunya hal yang ia lakukan adalah melakukan kontes menatap, berharap jika ia menang gantungan itu akan hilang. Tapi ia kesal karena gantungan kunci itu tidak berkedip.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teddy Bear [COMPLETED]
FantasyKehidupan Jennie sangat membosankan, tetapi itu hanya sampai ketika dia membawa pulang boneka beruang ke rumahnya, dia tidak tahu bahwa itu bukan boneka beruang biasa. -jenlisa- Note: story isn't mine. All credits belong to the original author @koof...