Teddy Bear [COMPLETED]

14 🐻

"tidak apa-apa pak, biarkan kita saja yang mengajaknya berkeliling" Chaeyoung mencoba untuk sesopan mungkin tapi sepertinya itu tidak berhasil karena guru itu terus menolak.

"tidak, tidak kalian kembali ke kelas, kami tidak butuh orang banyak" katanya mendorong mereka.

"tapi pak, kita sedang tidak ada kelas"

"satu kata lagi keluar dan aku akan menghukum kalian selama 2 minggu!" Jisoo dan Chaeyoung menutup mulutnya setelah itu.

Begitu guru meninggalkan mereka, Jisoo dan Chaeyoung berbalik lalu berbisik dengan tertekan.

"SIAL KITA DALAM MASALAH-"

-

Lisa belum bicara sepatah kata pun saat Momo membawanya untuk berkeliling sekolah, sebenarnya itu bagus karena dia tidak dikerumuni, atau mungkin karena seringaian mengintimidasi dari Momo setiap saat. Mungkin keduanya.

Lisa sudah menyapa, beberapa- ralat banyak siswa dan siswi yang menjadi fanboys dan fangirlsnya. Ia dengan senang hati membalas mereka dengan senyuman lebar yang membuat matanya menghilang.

Mereka hampir membuat kerumunan kecil disekitar Lisa tapi kehadiran Momo membuat semuanya mundur, Lisa tidak tahu kenapa tapi, dia hanya melanjutkan dengan apa yang dikatakan Momo.

"jadi, Lisa.."

"y-ya?" beruang itu tersentak saat Momo mulai bicara. Momo sudah memperkenalkan semua fasilitas yang ada, tapi ada sesuatu yang berbeda dari nada suaranya kali ini.

"saat perkenalan di kelas tadi.. kamu bilang kamu sepupu Chaeyoung?"

"Chaeng unnie? Ah ya!"

"oh," dia berhenti. "lalu, apakah kamu tahu siapa aku?"

"tentu saja! Kamu yang menyebutku imut saat pertama kali kita bertemu!" beruang itu tersenyum.

"tidak, bukan itu, maksudku, hubunganku dengan Chaeyoung?"

"uh.. tidak? Apa hubunganmu dengan Chaeng unnie?"

Momo terkejut langkah kakinya melambat, sekarang Lisa berjalan di depannya. "benarkah?.. " gumamnya pada dirinya sendiri.

"eoh? Apa maksudmu?" Lisa memiringkan kepala, lalu berbalik ke arahnya.

Momo tidak mengatakan apapun, lalu dia meraih pergelangan tangan si beruang dan dengan semangat menyeretnya ke ruangan selanjutnya.

"sempurna, lupakan itu. Sekarang kita akan melihat apa yang kamu punya!"

-

"ini dia, semuanya selesai!" Jennie menyerahkan sebuah map pada wakil ketua OSIS yang sedang tersenyum manis padanya. Senyuman itu adalah bayaran yang setiap hari ia dapatkan. Cukup ngeri, sungguh. Jika Jisoo adalah readers, dia akan berkomentar 'MENJIJIKAN'