Awal Kisah

153 46 90
                                    

Rasyid Asytar lelaki pedesaan yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas.

“Alhamdulillah lulus,” ucap syukur Rasyid seraya iya mengangkat kedua tangannya.

'Eh, lu habis lulus mau kemana?' ah!!! pertanyaan ini tengah terngiang-ngiang di kepala Rasyid terus-menerus.

Perlu kalian ketahui Rasyid terlahir dari keluarga yang kekurangan. orang tua nya pun hampir bercekcok setiap hari akibat masalah finansial, ia bisa bertahan sekolah karna tunjangan pemerintah dan beasiswa.

dipaksa dari kecil untuk bekerja sudahlah hal biasa yang diterimanya.

Ayah Rasyid? hmm jangan mempertanyakan dia, dia tidak pernah peduli dengan keluarganya. ia hanya peduli dengan kehidupan malamnya, pulang hanya untuk minta uang jika tidak diberi? maka goresan merah dan bekas luka itu ada pada wajah Ibu Rasyid.

Karena itulah Rasyid tidak menyerah dengan hidupnya, ia ingin Ibunya bahagia.

Selain itu, ia juga ingin membahagiakan gadis yang ia suka sejak kelas sebelas. Gadis dengan senyuman yang paling hangat yang pernah ia temui, yang langsung membuatnya jatuh hati.

Namun, bukanlah hal mudah untuk mendapatkan hati gadis itu. Padahal, Rasyid adalah laki-laki yang cukup terkenal, dengan segudang prestasi, paras yang tampan serta perilaku yang baik, tidak heran jika banyak gadis yang mengaguminya.

Sedangkan gadis yang ia suka hanyalah gadis biasa tetapi memiliki jiwa penolong yang luar biasa. Banyak orang yang tidak suka dengan fakta bahwa Rasyid menyukai gadis itu dan hal itulah yang membuatnya sulit mendekati sang pujaan hati.

Veddira Tisya gadis pujaan hati Rasyid, ia kerap dipanggil Tisya. Ah! 'Tisya' nama yang selalu disebut Rasyid disetiap do'a nya.

“Yaallah .. Yarobbi .. semoga kelak saya bisa bersanding dengan Tisya.” doa Rasyid. ck! kedengarannya memang seperti Lelaki yang lebay. tapi, percayalah rasa suka Rasyid terlanjur dalam untuknya.

Tisya adalah gadis yang terbilang tidak kondang di SMA waktu itu. bagaimana bisa seorang Rasyid bisa mengenalinya? Ah! entahlah! apakah kalian percaya istilah  'jodoh tak akan kemana' ya, mungkin saja, itu berlaku untuk Rasyid.

Kalian tau? Tisya adalah cinta pertama Rasyid!Pesona seorang Tisya mampu membuat Rasyid tergila-gila pada perempuan yang satu itu. Bagaimana pun caranya Rasyid harus bisa mendapatkan hati seorang Tisya! Ya meski cinta Rasyid kepada Tisya hanyalah cinta dalam diam

Tetapi anehnya, entah darimana orang-orang tau jika Rasyid menyukai gadis yang biasa saja. sedangkan dirinya cukup kondang.

Rasyid memang berasal dari keluarga yang kekurangan, tetapi karna _segudang prestasi_ yang ia peroleh dan paras yang tampan serta berkharismatik tersebutlah yang membuat ia kondang. namun ia tak pernah congkak. ah! sungguh lelaki idaman.

Dibalik itu semua ada kenangan dan sayatan yang Rasyid simpan dalam-dalam, tiada orang tau apa itu kenangan dan sayatan yang Rasyid simpan.

Masa lalu sedari kecil, dan melihat kebengisan Ayahnya yang mendera dan melukai Ibunya terus saja terbayang dibenak Rasyid.

Rasyid tengah melihat Ayahnya melukai Ibunya lagi-lagi dan lagi. ambang pintu itulah yang menjadi saksi bisu penderitaan Rasyid selama _delapan belas tahun_. “Tunggu Aku besar nanti Ibu. Aku akan membalas semuanya.” harap Rasyid.

Mata Rasyid terlihat tajam melihat kebengisan Ayahnya yang seakan tiada henti melakukannya.

Setelah puas menyiksa Ibunya, Ayah Rasyid pergi begitu saja dan melewati Rasyid yang sedang berdiri di ambang pintu. tidakkah kau lihat Ayah? anakmu memakai seragam toga. apakah kau tidak bangga anakmu bisa lulus walau sama sekali tak pernah kau biayai. sakit ...

“Anakku pulang.” lirih Ibuku, dihapus air mata nya lalu ia mendekatiku. ah! Ibu. “Maaf ya nak, ibu tadi gak bisa datang.” dan sempat-sempatnya Ibu meminta maaf kepadaku padahal ia sendiri sedang terluka batin dan fisik.

Hai! Selamat datang di part 1 kelompok nubar WattOff, jangan jadi silent reader's yaa^^.

-Vina
-Desti
-Fira
-Aisyah

Salam Sayang❤️.

Kenangan dan Sayatan [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang