After We Meet

3.8K 271 96
                                    

(Jadi, ini lanjutan Who Are You, maap udah bikin geregetan, wkwk. Oh ya satu lagi, maap juga ya aku jarang update, soalnya aku klo ngetik itu dapet ide nya lama banget😭, jadi klo ga dapet ide, ya ga nulis😭. Btw, jangan panggil aku author ya, soalnya aku rada ga srek aja gitu di panggil author. Jadi, panggil aku Tha aja, ok! ^^)

Jake Shim x Nishimura Riki

.
.
.
.
.
.
.

Ni-ki tidak bisa tidur sekarang, ia memikirkan apa yang harus ia lakukan esok ketika bertemu dengan seseorang yang berinisial JS itu.

"Uwaaa, gimana nih?" Gelisah Ni-ki sambil memeluk erat buku yang sering ia gunakan dengan Jake untuk berkomunikasi. "Besok aku gak boleh malu-maluin di depan kak JS! Tunggu, kalo ternyata kak JS cewek terus cantik, kan bisa aku gebet. Tapi, kalo cowok...?"

Ni-ki mengetuk-ngetuk dagunya untuk berfikir. "Kalo ganteng sih, aku gebet juga gapapa kok. Tapi, kalo jelek...? SKIP LAH, DIH." Ia memijat kecil dahinya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku tuh kegantengan buat orang jelek."

(。・ω・。)ノ♡

"Hufft... Gw harus gimana besok? Kira-kira, NR itu cewek ato cowok? Klo cewek, pacarin boleh lah. Eh? Gak gak gak, gw mau nya sama si kucing cengeng. KUCING CENGENG! ARGH! GW KANGEN WOY!" Jake memukul guling yang sedari tadi ia peluk.

Brakk!!

Suara bantingan pintu terdengar, Jake mengarahkan pandangannya ke arah pintu kamar miliknya, terlihat laki-laki bermata elang yang sedang menatapnya dengan kesal. "Napa?" Tanya Jake. "Lu berisik ego, dah malem gw pengen tidur."

"Tidur tinggal tidur."

"GIMANA GW TIDUR KLO LU TERIAK-TERIAK?!"

"Lu juga teriak ya, wahai Jay Park anaknya bapak James. Udah deh, diem lu. Berisik!" Jake melempar guling miliknya ke arah Jay, namun siapa sangka ternyata lemparannya tepat sasaran.

Jay mendengus kesal, dan melangkahkan kakinya pergi dari kamar Jake. "TUTUP PINTUNYA DONGO!" Jake menghela nafas lelah, lalu melangkahkan kakinya dengan malas ke arah pintu kamarnya, mengambil guling miliknya dan menutup pintu kamarnya. "Punya sepupu kok gini amat."

Flashback

"Btw Ki. Lu kepo gak sih gimana bentukan si JS JS itu, lu gak mau ajak dia ketemuan gitu?" Ucap Daniel lalu meneguk teajus miliknya. (Jadi pengen kopikap TT, ga nyambung. Skip.)

"Kepo lah, gw tuh pengen tau. Dia cowok ato cewek, dia cakep ato nggak. Mana kalo mau ngobrol ribet banget, harus nulis di buku, terus nunggu lagi." Ni-ki menundukkan kepalanya sedih.

"Lu kenapa gak minta nomor hp nya?"

"Nomor hp? EH! IYA JUGA YA! Gw gak kepikiran T^T." Ni-ki memeluk Daniel, lalu mendusel-duselkan wajahnya di ceruk leher milik Daniel.

"Geli Ki, kek kucing aja lu." Ucap Daniel sambil mengusap rambut Ni-ki. Ni-ki mendongakkan kepalanya. "Niel, gw ke kelas duluan ya. Pengen nulis sesuatu buat kak JS, hehe." Ucap Ni-ki yang hanya di balas dengan dehaman oleh Daniel.

Ni-ki's Side

Kak JS, mau ketemuan gak?
Mumpung lusa libur.
Aku tunggu di kedai es krim jalan Merpati, jam 9 ya, soalnya mereka buka jam segitu, hehe^^

-NR

"Jeng jeng!! Dah, semoga dia mau dateng T^T."

Baby Boo [All × Ni-ki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang