5

734 96 12
                                    

Korea International Senior High School

.
.
.

Irene memandangi wajah Chorong yang terbaring di ruang UKS, dia masih setia menunggu kekasihnya untuk siuman dari pingsannya.

Tok..tok..tok… dua orang teman Irene datang menghampirinya.

"Irene! Biarkan aku yang menjaganya kau sudah menjaganya sejak pagi. Pergilah untuk makan siang ini hampir jam 3 sore!" Ujar Jennie menyadarkan Irene dari melamunnya.

"Ayolah Irene, dia tidak akan kemana-mana kau juga perlu menjaga kesehatanmu" Joy ikut angkat bicara.

Irene ingin menuruti semua perkataan temannya, dia memang lapar sedari tadi. Tapi melihat keadaan Chorong dia mengurungkan niatnya untuk sekedar membeli makanan.

"Irene! Ini memang bukan urusanku, tapi kau tau masalah bagimu juga masalah bagiku.
Dan kau mengerti kemana arah pembicaraanku kan?" Jennie memulai pembicaraan sebelum mereka pergi ke kantin sekolah.

"Aku tau.. Terimakasih telah mengkhawatirkanku, aku juga bingung bagaimana menjelaskannya nanti. Dia sepertinya akan membenciku!"

"Apa kau takut dia akan membenci mu? Jangan bilang kau mulai jatuh cinta padanya?" Joy merasa Irene sedikit terbebani akan kejadian tadi pagi, mungkin sahabat lambannya butuh teman untuk bercerita.

Ketiga yeoja itu masih membicarakan kejadian tadi pagi, kejadian yang menghebohkan penjuru sekolah. Irene menolehkan kepalanya ke arah Chorong, mengamati wajah tidurnya. Cantik.

"Hah.. Apa yang kau bicarakan, aku hanya menyukai Chorong. Dan lagi, aku hanya merasa kasihan padanya aku telah menolaknya berulang kali dan sekarang aku malah membuatnya menjadi pelampiasanku. Dan juga.. Aku tau dia menjadi sasaran kebencian disekolah, jadi.."

"Ya, terserah padamu jika kau menganggap itu kasihan tapi jangan mempermainkan Kang Seulgi, dia bukan dari keluarga sembarangan. Dan jika sampai Yuri ajusshi mengetahuinya, kau akan habis di tangannya!" Joy mencoba menasehati.

"Kang Yuri sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Tapi dimana ya..?" Merasa bahwa keluarga Seulgi tidak penting sekarang, dia lantas melupakannya begitu saja.

Ya karena kau bodoh…. Suara hati author

"Apa kau akan memaafkan Chorong mengenai kejadian kemarin? Atau jangan-jangan kau lupa?" Ucap Jennie mengingatkan jikalau Irene kelupaan.

Deg…

Ya benar, Irene hampir saja lupa dengan kejadian semalam.

"Apa aku perlu menyelidiki siapa yeoja semalam? Ya, jika kau mengizinkan tentunya" Seungwan tiba-tiba datang dan menyadarkan Irene yang kelihatannya sedikit shock.

Tujuannya ke UKS untuk menghampiri para sahabatnya dan menggiring mereka ke kantin sekolah untuk membahas kelanjutan drama semalam.

"Anii! Kau tidak perlu melakukannya, ini masalah ku dengan kekasihku dan aku ingin mendengar penjelasannya sendiri. Terimakasih atas perhatianmu Seungwan-ah"

"Hah.. Kekasih kau bilang? Status kalian saja tidak jelas. Sudahlah, lakukan yang menurutmu benar tapi jika butuh bantuan. Kau tau aku kan?Makanlah! Ramyeonmu nanti dingin" Sembari Joy menyodorkan semangkuk ramyeon panas.

I'll Keep You By My SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang