Terlihat keadaan mencekam di ruang tunggu sebuah rumah sakit. Mereka terlihat tegang menunggu hasil dari dokter.
"Mom,perasaan kakak ga enak..."
"Doain yang terbaik ya mark" Taeyong mengelus rambut mark.
Sementara johnny dan jaehyun masih terlihat mundar mandir di depan pintu ICU.
Shotaro sedang ditenangkan oleh winwin, dia terlihat gelisah sedari tadi.
"Lucas gimana? Villa nya udah di cek?"
"Kata Lucas, maid cewe yang bawa minum bukan maid disana soalnya maid cewe disana cuma ada 3,2nya lagi cuti, sedangkan lagi 1 maid cewenya kekunci di gudang"
"Maid cewe yg disana kakak kelas soobin dulu,namanya Arin, kayaknya kuncinya sekarang kita tanya ke kak arin,orang yang ngunci dia pasti terlibat"-soobin
Ceklek
Terdengar pintu ruang ICU telah terbuka, menampakkan seorang dokter yang keluar dari ruang itu.
"Maaf saya membawa kabar baik dan buruk"
Mereka yang disana nampak tegang, ntah kenapa feeling mereka mendadak tidak enak.
"Pasien atas nama renjun dan seungmin, untuk saat ini masih dalam keadaan stabil dengan bantuan alat medis, sedangkan..."
"Sedangkan?"
"Maaf kami tidak berhasil menyelamatkan pasien Haechan, Beomgyu dan Sungchan"
"Dokter bercanda kan..."-mark
"Pasti ini ulah pak siwon kan? Ayolah pak ini bukan waktunya ngeprank"-Johnny
"Maaf, racun yang digunakan sudah menyebar dan merusak sistem syaraf yang menyebabkan pasien mengalami gagal jantung"
Tanpa aba aba Jaehyun langsung berlari masuk ke dalam ruang ICU, sesampainya di dalam jaehyun memang melihat tubuh beomgyu yang sekarang sudah terbaring kaku.
Mata jaehyun mulai berkaca kaca, dia menghampiri brankar beomgyu sembari terus memanggil nama beomgyu.
"Beomgyu, sayangg, cantiknya daddy, jangan bercanda dong, yuk bangunn"
Jaehyun mengusap usap tangan beomgyu, yang dia rasakan hanya satu, dingin.
"Gyu sayangg, udah dong, ini daddy udah nangis loh,ini drama kamu udah berhasill"
Tetap sama, tubuh itu sudah kaku, dia tidak akan merespon ucapan jaehyun.
Tak lama anggota keluarga lain ikut menyusul.mereka semua sama sama tidak menyangka hal ini. Ini terlalu diluar dugaan.
"Echan,papa sama mama udah disinii, masa ga bangun sihh, katanya mau lihat ponakan kamu ntar kita foto foto bareng keluarga kecilnya kak derryy"-Johnny
"Uchann, jangan bobo duluu,katanya mau nemenin taro ke pantai lagii, kan kita belum sempet liat sunset barengg,bngun yaaa"-shotaro udah ga bisa membendung air matanya lagi, dia menangis dengan masih menggenggam tangan sungchan.
"Beomgyu ga lucu sumpah,kalo mau ngeprank yang manusiawi dikit,masa isi acara mati kek gini, dah ah, bangun ga lu?! Atau gua buang semua boneka lu-!! JUNG BEOMGYU"
Jeno jatuh terisak, jaemin langsung memeluk jeno, membiarkannya menangis dalam dekapannya.
"Gyu udah dong gyu, ini abangmu udah sampe kek gini. Ga kasian juga sama kakak, kakak udah panik ini. Mbul juga, ayolah mbul bangun, trus bilang 'surprise selamat anda kena prank' kan kamu biasanya gitu"
Itu mark dia menatap dua beruang kesayangannya secara bergantian. Tetap nihil tidak ada sahutan dari mereka.
"Kakk gyuii, kok jam segini udah boboo??, kak gyuii belum bacain David cerita dongengg, David ga bisa tidurr"-itu David yang lagi digendong taehyun
"Hyung... Taehyun mohon bangun, bilang kalo ini semua cuma prank atau apalah, taehyun ga bakal marah kok, yang lain juga ga marah, tapi taehyun mohon... Hyung bangun"-taehyun
Tetap tidak ada tanggapan, tangis mereka pecah saat itu juga, memang benar 3 moodboster mereka sudah pergi.
"Ga ga ga, UCHAN GA BOLEH PERGI!!! UCHAN UDAH JANJI BAKAL NEMENIN TARO, UCHAN NGELANGAR JANJI,UCHAN JAHAT, TARO BENCI UCHANNN-!!!"
Doyoung berusaha menangis Shotaro yang mulai lepas kendali, doyoung memeluk tubuh kecil shotaro layaknya memeluk anaknya sendiri, dia tau betapa hancurnya shotaro saat ini.
"Ikhlasin ya nakk, biar uchan juga bahagia disana.."-taeil
"Tapii uchan jahattt, uchan ninggalin taro sendirii"
Tangisan shotaro buat mereka yang disana ikut numpahin air mata.
"G-gyu beneran udah bobo yya?? Ga mau kasi mommy kecupan sebelum tidur lagi?? Mommy ga bisa tidur kalo belum dikasi kiss"-taeyong mengelus surai beomgyu sembari masih menahan tangisnya.
Tak jauh berbeda dengan keadaan ten, dia masih setia memandangi wajah pucat haechan, matanya sudah tidak bisa membendung air mata lagi.
"Anak baik, maafin mama belum bisa jaga kamu, mama mohon maafin mama, tolong kamu bangun, mama janji bakal jadi mama yang lebih baik, tapi tolong bangun"
Ten bersimpuh di samping brankar haechan sembari menangis.
Karena tidak ingin mengganggu, beberapa orang mulai keluar dari ruang ICU.
"Gua mau permisi bentar ya,mau ngabarin kak lino"-hyunjin
Sepeninggalan hyunjin, mereka duduk merenung di kursi ruang tunggu sembari, ini bener bener diluar dugaan mereka.
"Bin, jagain seojun dulu ya, Hyung mau ke kamar kecil"-yeonjun
"Huening anterin Hyung,sekalian"
Sementara...
Sambungan terhubung
"Ya ada apa?"
"Kau gila? Racun apa yang kau berikan? 3 dari mereka sekarang sudah pergi"
"Bukankah itu bagus? Kau juga menginginkan kehancuran keluarga mereka bukan? Apakah beruangku korbannya?"
"Kau membunuh 2 beruang sekaligus, aku hanya menyuruhmu meracuni mereka, jika sudah seperti ini kita dalam bahaya"
"Wah hebat juga diriku ini haha, baiklah trims buat infonya, kurasa aku akan berpesta malam ini, kau mau bergabung?"
"Apa kau-"
Omongan orang itu terputus saat melihat seseorang yang sedang berdiri di seberangnya dengan handphone yang mungkin sudah merekam obrolannya sedari tadi.
"Gua ga nyangka lu sebangsat ini"
"Mati gua sekarang, gua harus kabur"
...............................
Plot twist?
Tetap nantikan part selanjutnya
Jangan lupa votmentnya juga
Terimakasiii
![](https://img.wattpad.com/cover/230023241-288-k965941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek GGS °°°
HumorSelamat datang di Komplek GGS Komplek ini dipenuhi orang belok,soalnya hidup mereka berliku liku kebanyakan drama,ntar kalo ga belok nabrak.sekian ⚠️ B X B ⚠️