ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ɪᴠ : ʜᴇᴀᴛ

1.2K 104 19
                                    


ᵐ ᵃ ᵗ ᵉ

🥀

Waktunya benar-benar sangat tidak Jihoon sukai. Bagaimana bisa kemarin baru saja Soonyoung selesai ruth, hari ini ia mengalami heat. Tidak masalah juga sih sebenarnya, karena feromon Soonyoung masih tercium pekat padanya, tapi yang ia takutkan adalah dirinya.

Kalau Soonyoung tahu ia heat lalu kembali memggempurnya, bagaimana?

"Minum supresan saja kah?"

Sungguh. Jihoon masih canggung dengan Soonyoung, kedua orang itu dekat hanya karena Ruth Alpha itu setelahnya mereka berdua terlihat seperti orang tidak mengenal satu sama lain.

Jihoon juga tidak mau kembali berakhir di ranjang dengan badan penuh ruam merah juga hampir hancur.

"Ji hyung!" Jihoon tersentak saat Seungkwan memegang punggungnya.

"Ne? Kenapa?"

"Apa kau Heat? Aromamu pekat Hyung."

Jihoon tersadar, ia mencium badannya sendiri dan benar. Bau Soonyoung sudah hilang, dan yang tersisa hanyalah Alpha yang tengah menatapnya lapar.

Jihoon membenci hal ini, ia paling benci jika ia sedang dalam keadaan heat. Hey, dia ini ratu Omega otomatis bau feromonnya akan tercium sangat manis dan mengundang para Alpha untuk menyetubuhinya.

"Sebaiknya kau hubungi Soonyoung, hyung. Kau tidak ingin disetubuhi ramai-ramai disini kan?"

Tentu saja tidak! Maka dengan cepat ia mengambil handphone dan mengetik nomor Soonyoung disana.

'Hm, waeyo?'

"Tolong..aku."

'Kenapa? Kau diganggu?'

"Aniyo, tapi bisakah kau datang ke kelas?"

'Baik, tunggulah'

Jihoon menaruh kembali handphonenya di saku. Tubuhnya menggelinjang karena tidak tahan, ia bisa merasakan ada cairan keluar dari lubang analnya. Owh! Ia harap Soonyoung datang secepatnya.

Setelah menutup telepon, tanpa pikir panjang Soonyoung langsung meninggalkan tempat tongkrongannya dan berlari menuju kelas. Tujuannya satu saat ini, Lee Jihoon.

Ia tidak tahu apa yang terjadi namun ia khawatir itu buruk, suara Jihoon sangat parau di telepon.

Saat kakinya menginjak halaman sekolah, bau rose Jihoon tercium. Pekat sekali.

"Dia heat?"

Ia melanjutkan acara larinya kedalam kelas fan langsung menghampiri Jihoon. Damn! Feromon pria mungil itu sudah berada dimana-mana, Soonyoung harus membawa Jihoon ke suatu tempat berbahaya sekali melihat tatapan Alpha lain pada Jihoon.

"Ji, gwaenchana?"

Jihoon menggeleng, "tolong aku."

Soonyoung pun berjongkok di hadapan Jihoon, mengisyaratkan agar lelaki mungil itu naik di punggungnya lalu ia membawa Jihoon keluar darisana.

M A T E 《SH》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang