DRAMIONE: when love has been told

0.7 mabuk eh?

Mrs. Diggory back!

btw bonus foto cedric💗

happy reading guys-any typo here, so sorry<3

0.7 mabuk eh?

Setelah Draco dan Hermione menjadi sepasang ketua murid, mereka akan pindah ke asrama ketua murid. Hermione sangat sedih harus berpisah dengan Ginny dan kedua sahabat laki laki nya, Harry dan Ron. Sedangkan Draco senang senang saja karena jika ia pindah itu artinya ia akan terbebas dari Pansy.

Hermione dibanti Harry dan Ron membawa barang bawaannya ke asrama ketua murid.

"Ron cepatlah sedikit!" ucap Harry.
"Bloody hell Harry ini sangat berat, aku membawa 2 sedangkan kau hanya 1!" Jawab Ron kesal.

"bukankah kau sendiri yang ingin membawakan dua koper sekaligus Ron?" Tanya Hermione sambil terkikik kikik.

Ron hanya mendengus sebal. Tak lama kemudian mereka bertiga sampai di depan asrama ketua murid.

"Granger dengan dua pengawalnya eh?" ucap Draco sambil menyeringai.

"diam kau ferret idiot!" Hermione kesal setengah mati.

"Kenapa kau tak memakai sihir saja sih?" tanya Draco.

"Kita yang ingin membantu Hermione, lagipula dia sahabat kita." ucap Harry santai karena tak mau berdebat.

"Baiklah-baiklah Harry Ron terimakasih banyak telah membantuku, sekarang aku bisa membawanya dengan sihir." ucap Hermione yang sudah lelah.

"Tapi ini berat Mione, apa kau sanggup?" Tanya Ron bodoh.

"Hei dia kan memakai sihir mana mungkin dia merasakan berat, dasar weaselbee bodoh." Ucap Ferret ups salah, Ucap Draco sambil mendengus.

"Hei tidak bisakah kau tidak menghina keluargaku?"

"Sudahlah Ron ayo kita kembali ke asrama!"

"Tapi Harry dia harus diberi pelajaran!"

Harry tetap menyeret Ron pergi karena ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

•••••

"Oke jadi apa kata sandinya?" Tanya Hermione.

"Bagaimana jika Dracogans?"

"eww jelek sekali, itu bukan ide yang bagus dasar idiot!"

"terus bagaimana?"

"bagaimana kalau Mioneroom?"

"Kenapa kau hanya memakai namamu saja! Ini juga asramaku kau tahu!"

"Yayayaya terserah kau sajalah aku sudah terlalu lelah untuk memikirkan ini."

"bagaimana jika Dramione?"

"ya terserah saja, ok dramione deal?"

"deal!"

"DRAMIONE!" ucap mereka bersamaan dan pintu asrama terbuka.

Mereka memandang takjub asrama ketua murid. Kamar mereka bersampingan kemudian ruang rekreasi yang indah sangat indah. Mereka tampak antusias untuk memasuki kamar masing-masing.

mione side....

"Menakjubkan sekali kamar ini, aku akan sering menghabiskan waktu untuk membaca buku disini. Eumm bagaimana dengan kamar mandinya ya?" Mione pun keluar untuk mencari kamar mandi, dia khawatir kalau hanya ada 1 kamar mandi.

draco side....

"Hm kamar ini nyaman dan bagus tapi tak sebagus kamarku di manor, dan tunggu dimana kamar mandinya? Jangan bilang kalau aku harus berbagi kamar mand dengan si mud- ups granger maksudku. Aku harus segera keluar untuk melihat kamar mandinya dan memang jika hanya ada 1 maka aku akan protes ke profesor Mc. Gonaggal." Draco pun keluar dan ternyata Hermione juga keluar dari kamar.

"Apa kau berfikiran sama denganku?"

"Maksudmu hanya ada 1 kamar mandi?"

"ya dan aku tidak akan sudi berbagi kamar mandi denganmu granger."

"Tidak bisa begitu dong kau kira ini punya nenek moyangmu!"

"yaya baiklah selagi aku masih sabar dan baik hati aku akan berbagi kamar mandi denganmu." balas Draco lengkap dengan seringaian andalannya.

"cih terimakasih."

"sama sama Granger."

••••

Malam hari pun tiba Hermione sudah tertidur pulas dikamarnya. Bagaimana dengan Draco? Dia mengundang teman teman slytherin nya yaitu Blaise, Theo, Pansy (dengan terpaksa ia mengundang Pansy) untuk merayakan kedudukannya sebagai ketua murid.

"Hoi mate! Aku susah payah membeli firewishki ini kau tau!" ucap Blaise.

"Bukan kau saja Blaise kau juga pergi bersamaku dan aku hampir saja mati dikejar anjing liar dan kau dengan rasa tak bersalah meninggalkanku sendirian." ucap Theo sedih.

"oh ayolah mate! maafkan aku mari kita minum firewishki bersama!"

Sedangkan Pansy seperti biasa ia sedang bergelayut manja di tangan Draco.

"Pans jauhkan tanganmu dari lenganku, aku ingin minum bersama mereka!" sentak Draco sambil menunjuk kearah Blaise dan Theo.

"PANS! KAU MAU KU TENDANG DARI SINI?"

"hiks hiks jahat sekali kau Draco! Aku tidak akan pergi dari sini!"

"sudahlah Pans kau kan tidak diundang oleh Draco." ucap Theo santai dan mendapat jitakan dari Blaise.

"jaga ucapanmu mate atau anjing punk itu akan memakanmu, hiiii takuttt...." ucap Blaise.

Karena Pansy tak tahan dengan sifat teman temannya itu akhirnya dia keluar dengan membanting pintu asrama, untungnya Hermione masih tertidur pulas.

"Drake ayo kita main truth or dare." usul Blaise.

"permainan apa itu? lebih baik kita main catur sihir saja." jawab Draco.

"Kau ini tidak update sekali mate! truth pr dare itu permainan muggle." Balas Theo.

"cih muggle? Sejak kapan kalian menyukai hal hal berbau muggle?"

"sudahlah mate itu tidak penting sekarang kita minum saja firewishkinya dan bermain truth or dare."

Mereka tidak bermain truth or dare dengan benar karena Draco terlalu mabuk. Hingga akhirnya dia meracau tidak jelas seperti, "aku mencintaimu bla bla bla."
atau "jangan benci aku sehari saja bla bla bla." dan "aku akan memberimu love potion jika kau tidak jatuh ke dalam pesonaku Mione."

Tunggu apa katanya Mione? setelah mengucapkan 2 kata dengan nama di akhir kalimat yang tidak jelas, akhirnya di terakhir kata dia mengucapkan nama dengan jelas! Sontak saja Blaise dan Theo kaget ketika mendengar nama sang princess gryffindor disebut oleh pangeran slytherin.

Pertanyaannya, apa kah Draco menyukai Hermione? Atau Blaise dan Theo yang salah dengar? Tidak tidak telinga mereka berdua masih berfungsi dengan baik.

••••••

hi! akhirnya update.

udah gatel pengen up:)

jangan sider ya! susah ini mikirnyaa mana tugas numpuk lagi😿