01

1.1K 181 72
                                    

Jera

____________________

Oh Sehun x Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa votenya !!

Angsty/ Drama/ Romance

Happy Reading 💞

___________________

Entah mengapa, semua terjadi begitu cepat. Rasanya-, baru saja, ia dan sang kekasih merasakan indahnya kebersamaan. Selalu pergi bersama kapan pun dan ke manapun. Setelah mengarungi pacaran jarak jauh selama 5 Tahun lamanya. Namun-, kini telah kandas. Setelah, kejadian yang tak di inginkan itu terjadi. Kejadian di mana-, tepat saat ia dan sang kekasih ingin melangsungkan janji sehidup semati.

Seorang wanita tiba² saja datang-, dan meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya, kepada calon Suaminya. Rasanya bagai tertusuk sebuah belati. Sembilu menggerogoti hati Kyungie saat itu juga. Ia meremat dadanya kuat. Hingga kedua kakinya-, tak mampu lagi menopang tubuhnya. Terduduk lemas dirinya-, semua mimpi indahnya hancur dalam sekejap.

Kenapa Tuhan memberikan cobaan yang sangat menyakitkan untuknya?

Kilas balik kejadian itu-, kembali menorehkan setetes cairan bening dari kedua mata indahnya. Tidak ingin berlarut dalam kesedihan terlalu lama. Ia pun memilih untuk pergi sementara waktu. Pergi ke tempat yang hanya ia sendiri yang tahu.

Ceklek

Pintu kamar bercat lilac itu terbuka. Menampilkan sosok wanita paruh baya-, yang masih sangat cantik. Walau usianya-, tidak lagi muda.

"Apa mommy boleh masuk?" tanyanya lembut.

Wanita lebih muda tadi-, dengan cepat mengusap air matanya. "Boleh mommy." sahutnya tak kalah lembut.

Sang Ibu berjalan menghampiri putri satu²nya. Putri yang teramat ia sayangi dan cintai.

"Hey--, apa putri cantik mommy baru saja menangis?" ia bertanya seraya mengangkat pelan dagu sang putri.

"Tanpa Kyungie jawab-, mommy pasti tahu semuanya." lirihnya menjawab.

Hug

"Maafkan mommy dan daddy ya, nak. Kami gagal membuatmu bahagia." ujar sang Ibu dengan air mata menetes tanpa bisa di tahan.

Kyungie menggelengkan kepalanya pelan--, "Daddy dan mommy tidak pernah salah. Kyungie saja yang bodoh! Kyungie terlalu percaya padanya. Tanpa tahu-, apa yang dia lakukan di belakang Kyungie." jawabnya seraya mengeratkan pelukannya.

"Ssstt-, uljima sayang. Ini semua sudah takdir dari Tuhan. Itu artinya-, Kyungie dan Baekhyun tidak-lah berjodoh. Tapi-, mommy harap, Kyungie tidak menutup diri atas apa yang telah terjadi di dalam hidup Kyungie." nasehat sang Ibu. Ia takut-, putrinya akan menutup diri, bahkan pintu hatinya.

"Mommy--, Kyungie tidak bisa janji akan hal itu mom. Mommy tahu-, terlalu banyak kepercayaan yang Kyungie berikan. Tapi apa hasilnya? Kyungie di khianati dan di sakiti mommy. Kyungie capek, tidak hanya hati Kyungie yang sakit. Tapi fisik Kyungie juga lelah mom. Jujur saja-, Kyungie capek mom, hiks-- Kyungie hiks---," tangisannya luruh kembali. Ia tidak kuat lagi untuk menahannya. Dadanya pun kembali terasa begitu menyesakkan.

Kyungsoo tidak bisa berbuat apapun. Ia hanya mampu, memberikan pelukan kasih sayang. Membisikkan kata² penguat dan penenang untuk sang putri. Tanpa mereka sadari-, pria paruh baya yang masih gagah dan tegap itu-, berdiri di ambang pintu. Melihat dengan mata kepalanya sendiri-, bagaimana rapuh dan hancur-, hati putri kesayangannya. Ia tidak akan membiarkan itu terjadi lagi pada putrinya. Putrinya berhak bahagia. Putrinya pantas untuk di cintai, dan mendapatkan cinta yang tulus. Bukan untuk di permainkan dan di sakiti seperti ini.

Jera (Hunsoo)  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang