Jera (Hunsoo) {END}

11

Jera

____________________

Oh Sehun x Doh Kyungsoo (gs)

Jangan Lupa votenya !!

Angsty/ Drama/ Romance

Happy Reading 💞

___________________

***

Trak!

"Kau harus makan. Aku tidak mau-, Kau jatuh sakit." titahnya memberi perintah pada Kyungie.

"Aku tidak berselera." sahutnya acuh.

Sehun mendengus pelan. Sudah satu jam-, mereka berada di apartemen miliknya. Kyungie sama sekali enggan menyentuh makanan sedikit pun. Wajah pucatnya-, membuat Sehun begitu khawatir.

"Makan-, atau Kau yang akan Aku makan!" ancamnya dengan mata menukik tajam.

Aura dominan Sehun, sungguh membuat nyali Kyungie menciut. Tapi-, ia benar² tidak berselera untuk makan. Walau di paksa pun-, rasanya ia enggan.

"Aku tetap tidak ingin. Jangan paksa Aku!" jawabnya ketus, dan hendak berdiri. Namun di tahan oleh Sehun.

"Duduk!" titahnya cukup keras. "Aku bilang-, duduk Kyungie!" lagi² ia memberi perintah.

"Tsk! Kyungie berdecak. "Apa urusanmu Oh Sehun! Jangan mengaturku!" marahnya pada Sehun.

Sehun pun berdiri-, tatapannya semakin tajam. Genggaman pada pergelangan tangan Kyungie semakin mengerat. "Kau menantangku hum? Aku bisa melakukan apapun di sini, Kyungie. Kau tidak lupakan-, jika hanya Kita berdua yang ada di sini." bisiknya di telinga wanita itu. "Makan sekarang-, atau Kau memang minta di terkam." sambungnya lagi.

Srat

"Oke! Aku akan makan. Kau puas!" tatapannya tak kalah tajam. Tersirat akan kekesalan di sana.

Sehun tersenyum tipis. "Bagus! Sekarang makan yang banyak. Aku tidak ingin-, pipi ini mengecil." ujarnya sembari mencubit gemas pipi wanitanya.

"Yya! Lepaskan tanganmu dari wajahku!" ketusnya semakin menjadi-jadi.

Sehun memilih mengalah. Membiarkan Kyungie makan dengan tenang. Meskipun mulut wanita itu-, tak hanya mengunyah saja. Kyungie sesekali menggerutu dan mengumpat. Seolah- olah kejadian tadi, tak pernah terjadi.

.

.

.

Pergerakannya terhenti-, kini ia menatap Sehun dengan begitu dalam. Sehun yang tak mengerti pun, mengernyitkan dahinya bingung.

"Kenapa berhenti? Apa makanannya tidak enak?" tanyanya lembut. Tidak ada lagi nada ketus tadi.

Kyungie menggeleng pelan. "Ada yang ingin Aku tanyakan padamu, Oh Sehun." ujarnya bernada serius.

"Huh-, beo Sehun semakin bingung. "Soal apa?"

"Soal Luhan. Siapa Luhan sebenarnya? Kau sepertinya mengenal jauh wanita itu? Apa dia mantan kekasihmu?" cerca Kyungie tanpa rasa takut.