(Author's Pov)
Selesai kelas, Emily, Ella, dan Soraya pergi ke parkiran kampus untuk mengambil mobil Ella yang dijadikan tebengan oleh Emily dan Soraya, biasalah beban temen.
"Dean udah duluan kesana?" tanya Ella sembari memanaskan mobilnya.
"Iya, dia yang beli tiketnya biar gak kehabisan. Pasti rame banget sih kan barusan tayang," jawab Soraya, sesekali mengecek handphone untuk melihat jam.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju mall yang jaraknya sekitar 5 menit dari kampus.
Sampai di sana, Emily, Ella, dan Soraya segera turun dan berjalan cepat menuju bioskop karena film yang akan ditonton jam 15.50 dan sekarang sudah jam 15.45. Baru saja menaiki ekskalator menuju lantai 4, wajah Dean sudah terlihat di dekat pintu masuk bioskop.
"Dean!"
Soraya memanggil Dean yang sibuk dengan hpnya.
"Untung gak telat. Ini tinggal ngambil popcorn aja bentar lagi terus tinggal masuk," Dean memberikan tiket yang dipegangnya kepada Soraya.
"Biar aku aja yang ambil, kalian masuk duluan," tawar Emily.
"Aku bantuin,"
Lagi-lagi, tawaran Dean membuat Ella dan Soraya melirik Emily dengan tatapan menggoda, membuat Emily ingin memukul kedua temannya itu.
"Gapapa, aku bisa sendiri. Masuk aja duluan,"
Tanpa menunggu jawaban teman-temannya, Emily pergi ke tempat pengambilan popcorn dan menunggu di sana.
"Masih ada 2 menit," Emily melihat jam tangannya beberapa kali.
"1 sweet large, 1 salt large, 4 java tea, sudah semuanya?"
Banyak banget! Gimana aku bawanya?
"Iya, sudah semua. Terimakasih,"
"Udah aku biang mau bantuin. Ini tuh banyak," Dean muncul dari belakang Emily dan membuat Emily hampir saja melempar semua bawaannya.
"Eh ayam, ih bikin kaget tau gak? Aku bisa tau,"
Tidak menggubris perkataan Emily, Dean mengambil 2 minuman dari tangan Emily lalu memberikannya kepada Soraya. Selanjutnya, dia mengambil 2 minuman yang tersisa dari atas meja dan membawanya.
"Kan gini enak," Dean tersenyum kepada Emily.
"Lah terus aku bawa apa?" tanya Ella yang daritadi hanya berdiri ternganga di samping mereka.
"Nih, nih," Emily menyodorkan satu popcorn asin yang dibawanya pada Ella.
"Ini kenapa beli sweet popcorn yang large? Emang pada suka? Setauku kamu gak suka popcorn manis," tanya Soraya kepada Dean.
Mendadak tenggorokan Dean mengering. Ia sesekali terbatuk dan mengalihkan pandangannya. Ella melihat hal itu menyadari sesuatu yang membuatnya tersenyum kecil.
"Loh, loh, kan popcorn manis kesukaannya Emily," goda Ella.
Mendengar perkataan Ella, Emily jadi sadar kalau tidak ada dari temannya yang menyukai popcorn manis kecuali dirinya.
Jadi Dean beli popcorn manis buat aku? Tapi kenapa harus yang large?!
Emily mulai memikirkan hal-hal tidak penting.
"Yaudah ayo masuk," ajak Emily, sebelum godaan Ella dan Soraya terhadapnya semakin menjadi-jadi.
"Ayo-eh awa- telat..." Ella baru saja ingin menarik Emily, menghindarikannya dari seorang lelaki yang berjalan tepat di belakangnya. Tapi terlambat. Tubuh Emily sudah lebih dulu menyenggol lelaki itu saat Emily. Sebenarnya, kalau hanya tidak sengaja menyenggol, maaf saja sudah cukup. Masalahnya, Emily menyenggol orang ini sampai minumannya tumpah dan membasahi jaketnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Her Choice
RomanceCinta segitiga dengan orang baru saja sulit, apalagi kalau terlibat cinta segitiga dengan mantan? Dalam 20 tahun hidupnya, Emily tidak pernah membayangkan akan berada di tengah-tengah kisah cinta yang rumit bersama kedua mantan yang pernah menimbul...