prolog

6.1K 412 8
                                    

Terlihat seorang remaja bernama Huang Renjun tengah membantu ibunya, ah ralat. Ibu Panti.

Ya Huang Renjun adalah remaja yang ditemukan oleh Ibu Panti didepan pintu Panti Asuhan dengan keadaan ia masi bayi saat itu.

Bahkan sampai sekarang ia belum tau siapa orangtua kandungnya karena dari bayi ia sudah tinggal di Panti Asuhan milik Ibu Panti, panggil saja Ibu Kim.

Orang tuanya menaruhnya pada box bayi dengan perlengkapan bayi miliknya juga sebuah kertas yang berisi namanya sekarang.

"nak Renjun tolong panggilkan Junghwan dan yang lain ya. Makanan sudah siap"ucap ibu panti

Renjun pun berlalu dari dapur menuju ruang tengah yang penuh dengan anak kecil yang sayangnya senasib dengan dirinya

"hei ayo makan, makanan sudah siap"ucap Renjun

"oke Hyung, aku panggil Dongpyo dulu, tadi ia sedang bermain komputer di kamar Eomma Kim"

"tidak usah Eunsang, biar Hyung saja yang panggil Dongpyo. Kalian makan lah"ucap Renjun, saat melihat semua anak sudah berjalan kearah ruang makan. Renjun pun menaiki lantai dua untuk memanggil Dongpyo tentu saja.

"Dongpyo-ya ayo makan kalau tidak mau makan nanti jatah makanan mu dimakan oleh Dohyon dan Jungwon loh"

"sebentar Hyung, aku sedang asik membaca ini dulu"

Renjun berjalan menghampiri Dongpyo"kau membaca apa bocah ?"

"ish Hyung, aku sedang membaca webnovel ini. Tau tidak Hyung nama pemeran antagonisnya sama dengan mu. Bedanya dia bermarga Park sedangkan Hyung kan Huang. Tapi sayangnya ia terbunuh karena sifatnya yang suka membully si pemeran utama"celoteh Dongpyo

"sudah lanjutkan nanti, Hyung juga ingin membacanya. Kau makanlah dulu"ucap Renjun

Dongpyo pun turun dari kursinya"Hyung harus baca dari awal, pemeran utama lelakinya sangat tampan. Ada enam pemeran utama lelaki. Oh dan juga ada pemeran pembantu yang sangat tampan Hyung"lalu setelah itu Dongpyo pun pergi dari kamar menuju keruang makan

Renjun menggeleng heran, Dongpyo itu masih masih berumur 8 tahun. Tapi ia sudah tau mana yang tampan dan cantik.

Renjun menatap pernasaran kearah komputer yang masih menyala

Ia duduk dikursi komputer dan mulai membaca judul dari webnovel tersebut

I'm not her,please don't compare me.

Renjun mengerutkan dahinya, ia berpikir jika ceritanya akan sangat menggelikan terlihat dari judulnya.

Renjun pun membaca webnovel tersebut dari siang hingga saat ini sudah pukul 7 malam

Webnovel tersebut berisikan cerita tentang si pemeran utama, Lami. Ia adalah sosok culun yang selalu membawa buku kemana-mana. Lalu ada dua dari teman Park Renjun yaitu Siyeon dan Hina mereka berdua sangat tidak menyukai Lami yang dekat dengan Anggota Geng sekolah bernama Dream. Dream memiliki 6 anggota.

Dan yang Renjun simpulkan mereka semua menyukai Lami.

Sedangkan Park Renjun, ia sangat tertarik dengan karakternya. Seorang anak dari keluarga kaya yang tidak harmonis. Ayahnya Park Chanyeol terlalu sibuk dengan perusahaan miliknya yang berakibat ia jadi jarang pulang.

Sedangkan ibu kandung dari Park Renjun yaitu Huang Seolhyun

Park Renjun bukanlah orang yang membully Lami, ia dan ketiga temannya hanya ikut-ikutan saja. Juga karna faktor dipaksa oleh Siyeon dan Hina. Tapi mereka berempat tidak pernah bermain tangan, mereka hanya menyakiti mental Lami dengan kata-kata pedas andalan mereka.

Park Renjun disini memiliki sifat pemalas, bodoh, dan juga penyari perhatian. Renjun agak merasa kesal melihat kelakuan dari Park Renjun.

Renjun melirik kearah jam dinding dikamar Eomma Kim'oh astaga aku belum mandi, sekarang pasti Eomma Kim sedang menyiapkan makan malam'

Renjun pun menghentikan acara membaca webnovel tersebut, ia sudah membaca hingga part dimana si pemeran Park Renjun dan ketiga temannya terbunuh.

Tapi Renjun belum melihat siapa yang membunuh si pemeran antagonis.

Renjun beranjak dari sana, ia merasa bersalah pada Eomma Kim. Renjun juga lupa untuk memakan makan siangnya, ia juga belum mandi. Jorok sekali pikir Renjun

Tanpa Renjun tau layar komputer yang baru saja ia matikan mengeluarkan cahaya aneh selama beberapa detik.

innocent •Renjun Centric•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang