#empat

722 96 19
                                    

Dunia selalu sama jika kamu tetap diam memperhatikan, tetapi menjadi berbeda jika kamu bergerak. seperti daun yang jatuh dinantikan rumput, kamu harus memilih jatuh untuk membusuk atau jatuh untuk kembali bertunas.

Jam 3 pagi Dita terbangun dengan suara alarm di atas nakas, suara alarm kian menjerit di keheningan pagi, Dita turun dari ranjang susunya, posisinya adalah dia berada di atas dan Denise dibawahnya. Walau suara alarm sangat dekat dengan Denise yang tertidur di dekat nakas, namun bagi wanita yang senang dah mudah tertidur itu bukanlah hal yang merepotkan, buktinya dia tidak terbangun sama sekali. Dita menekan bagian tombol lain menghentikan suara alarm, matanya terkatup -katup menahan kantuk, ketika alarm tidak lagi berbunyi setelahnya hanya meninggalkan keheningan yang dingin, bahkan suara jam dan tiupan AC sedikit terdengar beradu menentang udara pagi.

Dita kembali merayap keatas ranjang susunya, mengambil ponsel pintarnya dan mengecek notifikasi yang belum terbaca.

Sebuah pesan terpampang.

Aji.
"Dit, mamah dan papah belum bisa nemuin kamu, karena pandemi kita fikir juga harus menjaga keadaan kamu, kamu baik kan ?"

Aji.

"Kamu jangan lupa kabarin mamah, papah juga harus bantu Kirana di Perusahaan".

Kak Kirana
" Dit, kalau ada waktu telfon mamah yah, katanya dia kangen :v".

Dita membaca pesan yang belum terbaca yang dikirim kakak dan papahnya, tidak bisa dipungkiri lagi jika mereka tidak bisa datang menemuinya makin bertambah pula rasa rindunya, hati Dita bertambah berat, apalagi dirinya sedikit merasa iri melihat kedatangan orang tua Denise kemarin, bahkan orang tua Jinny dan Soodam masih di korea.

Dita mengetik balasan.

Dita to Aji

" Aku si kangen papah, tapi aku lebih seneng kalau kalian juga bisa jaga kesehatan, nanti kalau ada waktu kita vidcall bareng mamah dan kak Kirana"

Dita to Kak Kirana

"Iya kak, aku nanti kabarin salam kangen juga buat Kaka dan semuanya heheh"

Dita kembali menatap pesan yang terkirim terlambat itu, karena kelelahan semalam Dita tertidur cepat dan tidak melihat pesan masuk..

Dita kembali menuruni ranjang dan membangun kan Denise dan Lea, serta keruangan lain untuk membangunkan Soodam dan Jinny.

Dikarenakan ada latihan pagi mereka diharuskan bangun tepat waktu, bahkan mereka sampai mendapatkan sedikit waktu tidur.

Ketika semua terbangun dan mulai memenuhi toilet bersama untuk bergantian menyikat gigi, Dita kembali mendengus memerhatikan Denise yang masih terlelap menunggu giliran Eonnie nya.

" Denise, are you oke? Please, wake up right now !" Kata Dita sambil menepuk pelan bahunya.

Denise hanya bergumam menjawab.

" Den, udah giliran kamu tuh ayo bersihkan dirimu, kita harus turun " ajak Dita .

Denise akhirnya mengangkat kepalanya lalu menganguk, dirinya berjalan gontai menuju toilet.

Baby, Can We Talk?. ( Not continued)❌!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang