#Tiga

701 93 12
                                    

Dunia tidak pernah berhenti untuk berputar, langit tidak bosan untuk menyapa, udara tidak lumpuh untuk menyentuh. Itulah kiasan yang pantas untuk orang yang tidak berhenti bersyukur.

Terlalu banyak pengalaman yang bisa dilewatkan, juga hal banyak untuk dipetik mengajarkan untuk bisa mampu tumbuh besar, seperti halnya Grup kecil yang kini kian bertambah besar. BTS namanya, siapapun tidak ada yang tidak mengenal tentang boy grup besar ini, adalah kisah perjalanan yang nyata dari mereka yang mampu memotivasi siapapun, dari pengalaman yang besar pula dapat membentuk grup itu kian meroket, serta tidak lupa para anggota grup yang sama besarnya, mereka yang sudah terbiasa akan semua keadaan membuat angota tersebut terlihat elegan dan menarik.

Dua hari setelah peristiwa tersebut sedikit melintang di otak tiap anggota tersebut, sehingga membuat mereka lupa dikarenakan jadwal kesibukan yang akan datang. Bagi secret number bertemu senior besarnya adalah sebuah kehormatan, sebaliknya BTS pun juga merasa dihargai sebagai senior membuat dua hal tersebut terlihat baik.

.....
Dorm BTS
.........

Suara gemericik hujan turun sore itu, para member sedang berkumpul diruang tengah, biasanya mereka akan berdiskusi hari ini, namun hal tersebut sudah dilakukan di Studio BigHit tadi siang, kesepakatan comeback yang diundur sedikit membuat mereka kecewa namun juga senang, setidaknya mereka bisa memiliki waktu istirahat yang cukup nanti.

Jungkook menatap Taehyung bingung.

"Kenapa? Ada sesuatu diwajahku ?" Tanya Taehyung.

" Karena comeback kita sedikit diundur, Hyung masih akan mau terima tawaran kemarin??" Tanya Jungkook yang sedan makan kripik kentang nya.

" Engga tuh, aku emang butuh uang tapi eomma bilang aku juga harus istirahat, itung-itung latihan vokal juga saat liburan " jawab Taehyung sambil mencomot keripik kentang Jungkook.

Mata Jungkook melotot ngak suka disaat kripik  kesukaannya dicomot tiba-tiba.

" Kok pelit, aku juga kan mau !" Jawab Taehyung sambil tertawa nakal.

Jungkook mendengus " iya, tapi kan Hyung bisa minta ijin ".

"Oh, kita kan saudara, jadi kalau Hyung nya minta ngak bilang kamu gausah marah oke ?" Tanya Taehyung sambil mengusap kepala Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum lebar .

Namjoon menyela " apa kamu akan menemui ibu mu?, Kita masih ada waktu buat pulang masing-masing ".

Taehyung menggeleng, "engga, eomma akan kerumah bibi tertua untuk berkunjung ".

Namjoon ber'oh ria.

"Kita engga punya kegiatan lain selain latihan. Mungkin Seokjin Hyung yang masih ada pemotretan " kata Hoseok.

"Oh, itu akan segera dipercepat dikarenakan akhir-akhir ini kasus virus meningkat dikalangan seleb dan staf, besok aku harus berangkat cepat" kata Seokjin .

" Bener banget, kita juga mungkin bisa bawa virus jika harus pulang, makanya aku dan hoseok gak mau pulang, kan Hyung ?" Tanya Jimin .

Hoseok mengangguk setuju.

Tiba-tiba Suga angkat bicara  membuat semua member menoleh.

" Sepertinya aku harus pulang deh, aku udah janji pulang. Mungkin istirahat dirumah, eomma yang pinta " katanya kalem.

" Oh, jika sudah berjanji kamu harus pulang" kata Jimin.

" Cuma tiga hari, setelah itu akan membuat rekaman seperti biasa, soalnya jika dirumah orang tua ku aku akan banyak makan dan tidur" kata Suga malu .

Baby, Can We Talk?. ( Not continued)❌!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang