Mungkin kali ini sesuatu akan selalu datang dengan sendirinya, itu tidak terlihat tetapi dia ada juga datang tidak diundang maka pergi meninggalkan kenangan, mengapa bisa begitu ? Karena yang datang tanpa permisi selalu menyakitkan jika pergi tanpa pamit.
Sudah beberapa hari berlalu, insiden itu telah berlalu dengan cepat perihal luka lama yang kembali atau sebuah luka yang baru tumbuh antara YoonGi juga Denise, namun dengan itu semua mereka harus tetap berjuang untuk pulih kembali.
Sebuah balon biru dan putih berterbangan, ada yang mencoba menggapai langit-langit juga menempel erat di dinding, sebagian juga tergeletak memantul di lantai, Siapapun itu akan tahu akan ada sebuah perayaan.
" Satu..dua..tiga.. WELCOME BACK TO HOME DENNNISEEEEEE ''.teriak keempat anggota kecuali Denise , merayakan kembalinya Denise kesisi mereka, sebuah tulisan besar menyambut kembali kedatangan, tanpa live ataupun foto, mereka menyambut kepulangan bagian dari keluarga kecil mereka.
Lea paling semangat menyambut Denise , padahal dia juga ikut menyambut nya " ayeyeye, Denise kita sudah kembali mari rayakan dengan semangat !!".
Denise digiring untuk duduk di sofa dorm, dilingkari semua unnie nya seperti raja, jujur hatinya terasa berat karena terharu.
" Kami membuat ini ", kata Jinny sambil menyerahkan sebuah ice semangka kesukaan Denise, " kau harus merasakan kembali buatan kami, kami membuat banyak makanan " kata Jinny bangga.
Soodam juga ikut bereuforia sambil mengangkat jari telunjuknya bangga
" aku..aku..sudah merapihkan kamarmu juga mengantikan seprai, aku pinjamkan seprai gambar bulanku agar kamu nyaman hehe".Denise menerima banyak kesenangan, merasa berterima kasih untuk waktu yang hebat seperti sekarang.
" Unniee, kalian sangat baik aku berterima kasih" katanya sambil tersenyum lebar.
Dita yang duduk disampingnya juga tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya mengusap lengan Denise dengan lembut tanda bersyukur juga senang atas kepulangan Denise.
Malam itu Jinny membuat banyak makanan, melupakan masa dietnya mereka untuk merayakan kepulangan Denise.
Hingga beberapa Minggu berlalu hingga waktu mereka kembali ke aktivitas rutin mereka yang berat, antara bangun sangat pagi dan pulang sangat larut.
" Dita, Minggu ini ayo kita pergi keluar bersama ?".
Dita mempoutkan bibirnya tanda berfikir, menurut Lea itu terlihat lucu.
" Apa kamu ada jadwal, oh kamu pasti pergi menandatangani kontrak brand make up itu ?, Minggu ini kan ?" Tanya Lea lagi.
Dita mengeleng pelan " itu sudah ditangani manager-nim, aku akan pergi Minggu depan tetapi..aku sepertinya memang tidak bisa Minggu ini uniie, " kata Dita menyesal.
Lea mengambil tab nya, dan menunjukan sesuatu kepada Dita .
" Lihatlah, apa ini terlihat manis ?".
Dita mengangguk.
Lea tersenyum manis.
" Ada apa ?" Tanya Dita balik.
Senyum Lea makin mengembang " jika katamu ini manis, ayolah kita pergi sebentar aku ingin sekali mencobanya". Sebenarnya Lea sedang membujuk Dita untuk pergi ke cafe baru, Lea adalah seorang traveler makanan .
" Aku beneran gak bisa ih, kan Soodam dan Jinny juga luang kok " saran Dita.
Lea mempout sebal mulutnya " kan aku juga mau ajak kalian bersama, sulit untuk kita menemukan waktu libur yang cukup, kan ?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby, Can We Talk?. ( Not continued)❌!!
FanfictionSekedar cerita pertama aku, ini hanya Fiksi semata yang karakternya aku pinjam dari beberapa Idol KPop. Maaf jika ada ketidaksukaan kalian karena pemasangan antara Idol yang mungkin kapalnya tidak kalian sukai, atau tidak sesuai dengan Kapal kalian...