Selamat membaca.
"Ibu dan ayahku sudah mati"
"Semua orang mengetahui itu, Kim Mingyu"
Mingyu mengalihkan pandangannya, merasa malas berbicara dengan Jaehyun yang dari tadi menjawab obrolan nya dengan nada sinis.
"Lalu kau ingin aku bercerita tentang apa?"
"Untuk apa, orang tua mu berkhianat?"
"AKU TIDAK JAEHYUN, YANG AKU TAU HANYA, KARENA MEREKA INGIN MELINDUNGI KU"
Mingyu tampak menahan emosi, bocah 11 tahun itu menatap bengis ke arah Jaehyun.
"Kau pureblood Mingyu, darahmu seratus persen penyihir, kau tidak layak berada di Gryffindor. Mereka bisa mentamengkan segala sesuatu, segala masalah, di balik dirimu"
"Aku tau, tapi ini permintaan ibuku"
Jaehyun menghelai nafas, mendapati ucapan Mingyu yang semakin sayu.
"Aku bersikeras mengatakan bahwa kau layak di Slytherin, karena aku ingin melindungi. Bukan semata mata karena aku mencintaimu"
"Tutup mulutmu Jung, usiamu bahkan baru 12 tahun, bocah gila"
Jaehyun yang tidak terima lantas menerjang tubuh Mingyu, membuat tubuh bocah manis itu berada di bawahnya.
"Aku memang baru 12 tahun, tapi aku sudah besar"
"Kita hanya beda beberapa centi, Jung"
"Tapi intinya lebih tinggi dari mu"
"AKU LEBIH PINTAR"
"HEI TIDAK, AKU LEBIH KUAT DARIMU"
"KAU ULAR LICIK"
"KAU SINGA BODOH"
"RAMBUT EMAS MENGGELIKAN"
"MATA BESAR SEPERTI BABI"
"KAUU- APA YANG KAU KATAKAN?"
Bughh
Kini berganti Mingyu yang menerjang tubuh Jaehyun.
"Sudah sudah anak anak, astaga kalian kenapa bertengkar?"
Baik Mingyu dan Jaehyun langsung menoleh, mendapati Seulgi yang berada di depan pintu dengan wajah terkejut, sedangkan Jhonny berada di sebelah Seulgi, hanya menatap datar.
"A-ah Mommy, mulai kapan mom disitu?"
Jaehyun bertanya dengan gugup, sesaat setelah Mingyu bangkit dari atas tubuhnya.
"Saat Mingyu mengataimu ular licik"
"Ma-maaf Seulgi, aku sungguh tidak-"
"Tenang Mingyu sayang"
Dengan lembut, wanita Slytherin itu lantas menghampiri Mingyu, menepuk kecil rambut bocah manis itu.
"Ucapan mu tidak sepenuhnya salah, Jaehyun memang licik, persis ayahnya"
Baik Jaehyun maupun Jhonny lantas mengeluarkan suara tidak terima, tapi Seulgi tampak acuh.
"Lebih baik kita makan dan mulai mengobrol di bawah"
"Tentang apa?" tanya Mingyu pelan
"Pemberian ibumu"
"Ini liontin?"
Seulgi mengangguk, kemudian tersenyum lebar.
"Liontin itu seratus persen di buat menggunakan kekuatan Slytherin, kau bisa mengenakan liontin itu mulai sekarang, jika ada penyihir yang menyakiti mu, liontin itu bisa mengirim kan sinyal kepada mate mu"
Jaehyun menyeringai bangga, membuat Mingyu ingin sekali memantrai pemuda ular itu.
"Dan saat usiamu 13 tahun Mingyu, lalu Jaehyun 14 tahun, kalian berdua harus melakukan sumpah tak terlanggar"
Kali ini, baik Jaehyun maupun Mingyu sontak menoleh ke arah Jhonny.
Laki laki tua dengan tongkat khasnya itu, tampak bersandar santai di kursi.
"Apa maksudnya, Dad?"
"Kalian harus terikat"
Jaehyun dan Mingyu terdiam sebentar, sebelum akhirnya senyuman mesum tersemat dibibir Jaehyun, berbeda dengan Mingyu, bocah 11 tahun itu menatap horor kearah Jhonny.
"Apa apaan? Umurku bahkan belum legal" protes Mingyu
"Umurmu memang belum legal, tapi umur Seraphim mu sudah legal, Mingyu"
"Jika kau dan Jaehyun tidak terikat pada malam pergantian ulang tahun mu, kemungkinan besar, kau akan mati"
"APA MAKSUDMU?"
"Ck, jangan berteriak padaku" kata Jhonny tak suka
"Seraphim membutuhkan mate dan ketika di masa puncak, mereka tidak terikat dengan mate nya, mereka bisa kesakitan, lalu sayap mereka mulai rontok satu persatu dan jiwamu akan mati" jelas Jhonny dan di angguki oleh Seulgi
"Dan ketika hal itu terjadi, Jaehyun juga akan gila, lalu mati. Tentu kami tidak ingin hal itu terjadi, Kim Mingyu"
Ada penekanan di setiap ucapan yang di katana Jhonny, membuat Mingyu tidak bisa berkutik.
"A-apa yang terjadi jika aku dan Jaehyun terikat?" tanya Mingyu pelan
Jaehyun tampak menatap sang ayah, menunggu jawaban.
"Tubuh mu akan sempurna dan tubuh dracula Jaehyun juga akan sempurna"
"Kalian akan menjadi pasangan yang terkuat dari yang terkuat, kau juga harus pindah ke Slytherin setelah itu, gunakan segala cara"
"Kenapa?"
Jhonny terdiam, matanya melirik ke arah Seulgi, mengisyaratkan agar sang istri yang melanjutkan pembicaraan.
"Jaehyun harus menjagamu, karena ketika kalian berdua sudah terikat. Benda pemberian ibumu akan hancur dan kau, maksudku 100 persen jiwa seraphim mu akan mengambil alih dirimu. Kau akan lebih cantik dan bersinar. Tubuhmu akan mengeluarkan aroma yang sangat manis dan menenangkan, itu akan membuat banyak lelaki mendekatimu, maka dari itu, kau membutuhkan Jaehyun di samping mu, untuk melindungi mu tentu saja"
Mingyu menghela nafas, kemudian menatap Jaehyun yang terlihat termenung.
"Baiklah aku mengerti dan bisakah aku dan Jaehyun kembali ke Hogwarts? Aku takut Professor Sehun menangkap kita"
"Tentu, kau bisa kembali setelah ini"
Fyi. Nanti kita bakal buat visualisasi dimana Jaehyun yang keliatan kayak dracula, sama Mingyu yang keliatan kayak seraphim, hehe.
Semoga suka chapter ini♥️♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Light•Seraphim (Discontinue)
Fantasía"Kim Mingyu, keturunan dari Kim Kai serta Kim Jennie, yang memilih untuk menghianati golongan Dark dan akhirnya bergabung dengan golongan Light" "Shut up, Jaehyun" "Scared, Mingyu?" "You wish"