7.

9 4 4
                                    

Assalamu'alaikum
-
-
-
-
Udah pada vote blom?
Jangan lupa.



Happy reading..






Angin sejuk tengah menghadiri mereka yang sedang berdua di atas motor, dengan rasa sedikit kedinginan tangan kanan itu meraih sebuah kantong hoodie dan memasuki nya..
Terasa sangat nyaman dan hangatt, ada rasa gelii di perut ezra tapi dia tidak ingin merengek, karena itu hanya akan mengganggu wanita yang sedang bersama nya.

"Dingin yaa?" tanya ezra dengan sedikit menoleh ke belakang agar suara nya terdengar.


"Iyaa" jawab vira dengan singkatt .

Waktu ke waktu dengan beberapa menit kemudian mereka telah sampai ke tujuan.
Ezra memberhentikan motor nya di depan pintu gerbang rumah vira.

"Di sini?" tanya ezra. Namun vira hanya mengangguk sebagai jawaban kata iya.


"Makasi ya, gamau main dulu?"



Ezra melihat jam yang terpasang di lengan nya dan sedikit memikir kan tawaran vira.
"Eeuumm.. Ga deh udah siang"
Ezra melirik ke arah pintu arah masuk rumah vira. Di sana terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri dan menatap mereka berdua. Seketika itu ezra tersenyum dan turun dari motor.
Vira pun ikut menoleh ke belakang dan ikut tersenyum juga.

"Itu bunda za" ucap vira.

"Iyaa gw mau pamitan ke sana dulu"

"Ayok" ucap nya sambil membuka pintu gerbang.
Mereka berdua berjalan menuju 'Ratna' (bunda vira). Wanita itu pun tak lepas dari senyuman nya.
Mereka meraih tangan milik ratna dan mengecup nya dengan lembut.


"Bundaa ini temen sekolah ira" ucap vira dengan nada senang hati.

Ratna pun tersenyum dan mengelus kepala milik anak gadis nya dengan senyuman yang sangat amat maniss.

"Iyaaa.. Nama nya siapa? Ayok duduk dulu" ucap ratna dengan sopan sambil melirik ezra.

"Nama nya ezra bunda, dia anak nya ng-"

"Eeee bunda aku ga bisa mampir dulu, udah siang soal nya" ezra memotong ucapan vira, karena ezra tau apa yang akan di bicarakan oleh vira kepada bunda. Itu sangat malu jika di bicara kan, jadii ezra memilih memotong pembicaraan nya.
Vira hanya menatap nya sambil membuka mulut berbentuk O karena ucapan yang di gantung nya tadi.

Bunda nya hanya terkekeh melihat kelakuan mereka berdua.
"Yaudah gapapa, nanti di lain waktu ke sini lagi yaa" ucap bunda sambil mengelus kepala ezra.

"Iya bunda" ucap nya dengan sopan sambil mencium tangan bunda.

Ezra berjalan menuju kendaraan nya yang tidak ia parkirkan sama sekali, vira dan bunda menatap nya dari terass rumah.
Ezra pun melajukan kendaraan nya sambil berpamitan dengan menundukan pundak nya sekilas.










........








400 kata.
Sedikit banget ya.
Ga mood ngetik anjrot.
(Canda anjrot)








Se you next time...

Bitterness That Leads To BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang