40. Gaada penolakan

216 33 1
                                    

Maaf ya kalo banyak tipo nyaa :(

Happy reading!🤍
...

Teman teman dekat alea dan keluarga tercinta sudah pulang dari rumah baru alea dan galang, mereka berdua sangat senang karena sahabat-sahabatnya datang untuk bertamu sekaligus bertukar cerita.

Alea dan galang sekarang berada dikamar barunya yang lumayan luas dan mempunyai walk-in closet yang cukup untuk mereka menyimpan pakaian dll.

Alea merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik mereka berdua, "alhamdulillah kegiatan hari ini selesai."ucap alea.

Galang datang menghampirinya ia duduk ditepi kasur, "beeluumm masih adaa taauu by."ucap galang.

"apa? ambilin air? ambilin baju? amb-"ucap alea terhenti.

"buukaan sayang,kan mau bikin adiknya artha."ucap galang menatap alea sembari menaik turunkan alisnya. Alea mengira dia bakalan disuruh lagi sama suaminya ini karena sedari tadi dia hanya terus di perintah oleh galang.

"kirain bakal disuruh lagi."ucap alea mengubah posisinya dengan membelakangi galang. Jujur dia sedang badmood saat ini karena galang sedari tadi sangat tidak pengertian semua tugas rumah alea telah melakukannya tapi apa yang diperbuat galang? hanya bisa mengotori dan menyuruh.

Galang menoel noel pipi alea, "kenapaasii??"tanya galang.

Alea menepis tangan galang, "besok pagi kita ambil artha,alea tidur duluan yaa."ucapnya memeluk guling.

Galang heran istrinya ini sedang kenapa tiba tiba marah padanya, galang sedari tadi melamun memikirkan alea tapi lama lama ia ralut dalam pikirannya tanpa sadar ia memeluk erat alea.

Pagi alea sudah berada di dapur membuat sarapan untuk galang sembari telfonan dengan bu rere. Tanpa alea sadar galang sedang memeluknya dari belakang menempatkan wajahnya di bahu alea dan tangannya melingkar di pinggang alea.

"iyaa buu makaasii wejangannyaa,sebentar alea jemput artha ya buu assalamualaikum."ucap alea. ia segera mengakhiri sambungan telponnya setelah bu rere menjawab salamnya.

"telfonan sama siapa,hm?"tanya galang dengan suara seraknya.

"bu reree."jawab alea.

"sayang."panggil galang.

"iyaaa??"jawab alea sembari mengaduk aduk sayur kangkung yabh dibuat ala-nya.

"tadi malam marah kenapa?"tanya galang.

alea mematikan kompornya memindahkan sayur dari panci ke piring yang telah disediakan, Lalu berjalan menaruh piring berusi sayur itu di meja makannya, beberapa menu sudah di buat okehnya sekarang mereka tinggal makan.

Alea duduk lalu minum segelas air putih habis diminum olehnya, "kenapa ja?"tanya alea heran galang sedari tadi hanya mengekor dan menatap alea terus menerus.

"kenapa kamu marahh sama akuu tadi malam?"tanya galang menopang dagunya dengan kedua tangannya sendiri.

alea terkekeh lalu merapikan rambut galang, "gaada yang maraah jajaa,alea cuman cape ajaa tadi maleemm. Sekaraang jaja mau makan dulu atau mandi dulu?"tanya alea.

Galang kaget sejak kapan istrinya ini menjadi dewasa sedari tadi bukannya ia menjawab pertanyaan dari alea ia malah menatap alea dalam.

"mau mandi dulu atau makan dulu?"tanya ulang alea.

"mandi dulu deh,kamu udah mandi?"tanya galang.

"belum."jawab alea.

"mandi bareng mau?"tanya galang dengan senyuman devilnya.

about alegala {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang