Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
—🌙—
Jeno masih menemani Jaemin yang sudah dua hari ini belum membuka matanya, dirinya masih lelah dan mungkin masih ingin beristirahat.
" Gak apa-apa kok kalau kamu masih mau istirahat, aku selalu nungguin kamu disini." Ucap Jeno sembari mengelus punggung tangan jaemin, kepalanya ia sandarkan di bahu Jaemin mencium wangi lemon yang selalu menepel pada tubuh Jaemin.
" tapi jangan lupa bangun ya sayang, aku janji besok pasti kamu udah sehat." Jeno mencium pipi Jaemin mengusap kepala Jaemin dan berkali-kali menciun pipinya.
" Jen, udah dua hari kamu gak pulang biar kakak yang gantiin kamu, kamu pulang gih mandi bersih-bersih." Ucap Yuta yang baru saja datang.
" Gak apa-apa kak, aku masih mau sama Jaemin."
" nanti kamu kecapekan, nanti sama-sama sakit kan repot." Jeno menunduk dan tersenyum.
" Yaudah aku pulang dulu ya."
" Iya, kalau ada apa-apa pasti kakak kabarin." Jeno mengangguk.
" Makasih ya kak."
" Udah tugas kakak, Jaemin kan adik kakak juga."
" Iya, kalau gitu aku pulang dulu."
Sebelum meninggalkan Jaemin, Jeno sempat berbisik untuk pamit dan mencium kening Jaemin sedikit lama, agak berat meninggalkan Jaemin namun ia harus pulang membersihkan diri.
- - -
Jaemin membuka matanya, pandangan pertamanya buram sebelum selanjutnya pandangannya menjelas dan melihat keluarganya berkumpul di ruangan.
" Mama." Panggil Jaemin, ibu Jaemin menoleh dan melihat Jaemin sudah sadar ia menghapus air matanya.
" Astaga, sukurlah kamu sudah sadar nak. Mama panggil dokter dulu ya." Namun saat hendak pergi Jaemin menahan ibunya.
"kenapa?" Tanya Jaemin, Ibunya berusaha menahan tangisnya namun tidak bisa akhirnya ia menangis juga.
" Kenapa?" Tanya Jaemin suaranya masih terdengar lemah dan kurang jelas karena ventilator masih terpasang di mulutnya.
" gak apa-apa, mama terharu kamu akhirnya sadar."
" J-jeno?" Jaemin berusaha mencari sosok suaminya yang sedari tadi belum terlihat, padahal di ruangan ini ada mertuanya dan kakaknya tapi tak ada sosok Jeno.
Clek!
Dokter jungwoo datang bersama beberapa suster, Jungwoo memakai stetoskopnya dan mulai memeriksa keadaab Jaemin, sementara suster mencabut ventilator dan mengganti dengan oksigen biasa.
" Apa ada keluhan sakit?" Tanya Jungwoo.
" Disini sakit." Jawab Jaemin menunjuk bagian pinggangnya.
" wajar, kan luka sesudah operasinya masih basah. Keadaan mulai stabil dan kalau keadaannya terus stabil minggu depan udah bisa pulang, jangan buat stress dulu ya." ucap Jungwoo pada ibu Jaemin.
" Baik dok."
" Kalau begitu saya permsi, cepet sembuh ya jaem." Jaemin mengangguk, kali ini ia menatap ibunya.
" Aku operasi apa ma?"
" Operasi kecil, bukan masalah. Udah kamu istirahat ya biar cepet sembuh abis itu pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
You And My Illness [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [ Completed ] He's my hero, kadang aku selalu merasa insecure dia sempurna dan berhak mendapatkan yang sempurna, tapi dia memilihku yang banyak kekurangan, terkadang aku juga terbesit di fikiranku apa dia lelah dengan keadaanku? ©SunnyPwark2020 ...