You And My Illness [ Nomin ] || ✅

13. 07:07

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin sedang menonton Tvnya di layar LED itu terdapat gambar Jeno yang sedang di wawancara, Jaemin menonton acara interview Jeno sambil memakan camilannya.

" kalau di lihat usia pernikahan kalian sudah memasuki setahun semenjak kabar beredar, pemirsa di rumah banyak yang bertanya gimana sosok pasangan hidup Lee Jeno ini." Ucap sang prisenter.

" Pasangan hidup saya ini begitu sempurna dimata saya, dia sabar, kadang manja, juga manis, dia juga penyayang." Jawab Jeno, Sang prisenter menganggukan kepalanya.

" Kalau secara visula itu gimana?"

" Tingginya gak jauh dari saya, dia suka mengecat rambut dengan warna terang kemarin dia udah bilang aja mau cat warna biru, ya selama dia bahagia saya juga bahagia."

" Ohh, kayaknya imut banget ya pasangannya ini."

Jaemin tersenyum mendengar pertanyaan Jeno, namun disisi lain ia ragu apakah suatu saat nanti ia akan diketahui banyak orang kalau diingat fans Jeno begitu penasaran sosok seperti apa dia ini.

Apapun resikonya nanti Jaemin harus siap menanggungnya karena begitulah konsekuensi awalnya dengan Jeno, Jaemin memindahkan chanel TVnya ke kartun.

" Udah siang juga, Jeno lagi apa ya? Aa aku VC aja?" Tanya Jaemin ada dirinya sendiri, akhirnya Jaemin mengambil ponselnya dan menelfon Jeno.

" Ya halo sayang? Kenapa?"

"Lagi apa? Udah makan?" tanya Jaemin.

" baru beres perform, kenapa?" Jawab Jeno.

" Belum makan?"

" Belum, belum keburu tapi nanti aku suruh Renjun buat beliin aku makan."

" Gak usah, aku mau bawain kamu makan. Kamu dimana sekarang?"

" Kamu yakin? Aku ada di gedung SGS sekarang."

" Iya, aku kesana sekarang ya lagian di rumah aja bosen."

" Aku takut kamu kecapean, sama supir ya nanti aku suruh pak Jang anterin."

" Gak usah, aku mau sendiri aja."

" No, dianterin atau gak boleh kesini!" nada tegas dari Jeno membuat Jaemin ciut.

" Yaudah, iya iya."

" gitu dong, yaudah kamu siap-siap biar aku yang bilang pak jang."

" Iya sayang, bye love you."

" Love you too."

Tuut!

Jaemin segera bersiap, mengganti bajunya dan memoles wajahnya sedikit padahal tak perlu di polespun Jaemin sudah cantik dan manis, Jaemin segera mengambil tas ransel kecilnya dan memasukan dompet juga ponselnya kedalam.