Bagian 29 : Persiapan Terakhir, Selesai!

21.6K 2.8K 163
                                    

°•°•° I'M [NOT] YOUR WIFE, DUKE °•°•°

[Ilustrasi Edith oleh @sarzain_design]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Ilustrasi Edith oleh @sarzain_design]

°•°•°

Halaman depan rumah keluarga Porvich terlihat ramai. Mereka semua tengah menanti-nanti kedatangan sang tuan rumah. Tidak lama kemudian, terdengar tapak kaki kuda yang bergerak beriringan. Suara itu semakin mengeras hingga mulai terlihat kereta kuda yang datang dari kejauhan.

"Anne, Anne! Lihat itu kereta kuda milik Duke!" Poppin segera menarik Anne menuju ke barisan terdepan. Anne sedikit limbung saat ditarik oleh Poppin, sepertinya Anne sendiri sudah lupa kapan terakhir kali ia makan sesuatu untuk mengisi perutnya.

"Apa kau yakin Nyonya benar-benar pulang?" tanya Anne antusias dengan secercah binar harapan di matanya. Poppin mengangguk semangat, ia yakin sekali jika sumber informasinya tidak mungkin salah.

Anne menggigit bibir bawahnya. "Nyonya Edith ...," gumamnya lirih.

Kereta itu berhenti tepat di depan mereka. Pintu dibuka dan sosok yang dirindukan kemudian muncul dengan wajah yang muram. Edith turun dengan diikuti oleh Aiden di belakangnya. Edith bersedekap sambil berjalan menuju pintu mansion utama.

"Nyonya!" Anne bergegas menghampiri Edith, dia langsung melingkarkan selimut bulu—yang ia dapatkan dari Poppin di pundak sang Duchess agar menghalau angin dingin di kala dinihari seperti saat ini. Anne dapat melihat wajah Edith yang sedikit kusam akibat terlalu lama berada di luar.

"Bersihkan dirimu lalu temui aku di ruanganku." Sang Duke, ia melepaskan luaran jasnya dan melingkarkannya di punggung Edith sehingga membuat lapisan ganda di sana.

"Tidak perlu." Edith mengembalikannya lagi dengan cepat, "Tanpa perlu kau repot-repot melakukannya, aku juga akan segera menemuimu nanti."

Tatapan mata yang menusuk itu langsung mengarah pada Aiden. Pria itu ingin berbicara lebih banyak lagi sebelum Edith segera berbalik dan mengeratkan selimut bulu di genggamannya. "Ayo masuk, Anne. Dan juga, siapkan air mandiku."

Anne mengangguk paham, ia mengikuti langkah Edith yang sedikit sempoyongan itu. Perjalanan mereka tiba-tiba dihadang oleh wanita yang sangat ingin Edith jambak sekarang juga. Edith mendesah lelah, ia tak mau bertengkar untuk saat ini. "Jangan halangi jalanku, Luna. Aku mau masuk dan membersihkan diriku."

Seperti tengah berbicara dengan batu, Luna sama sekali tidak memahami apa maksud dari ucapan Edith barusan. Dia masih tetap berdiri di sana dan menghalangi jalan masuk. Edith melengos kecil—Apa perlu kujambak sekarang juga?

"Luna—"

"Katakan padaku Duchess, ke mana kalian berdua pergi?"

"Apa?" Edith mengerjap tak paham. Aiden dari kejauhan mendekat untuk mengetahui apa yang terjadi. Dia melihat dua aura yang saling bersitegang satu sama lain.

[END] I'm [Not] Your Wife, DukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang