✿ : Black Lake

1.1K 92 12
                                    

Summary: Harry tidak tahu kalau dia mendapatkan ciuman pertamanya,padahal dia mengharapkan yang berbeda.

Malam itu,Harry tidak bisa tidur. Harry tidak bisa tidur walau sudah mencoba berbagai cara untuk tidur termasuk menghitung domba. Berapa ribu domba yang harus ia hitung lagi? Kenapa pengembala domba ini sangat gila sampai Harry harus menghitung semua domba dombanya yang senang melompati pagar putih tak berguna? Harry hanya bisa meratapi nasibnya yang tidak bisa tidur,dan jika dia keluar dari menara Gryffindor pada malam hari,pasti sudah ditangkap oleh Filch maupun Draco Lucius Malfoy yang suka menghukum orang semaunya sendiri.

Dan peduli atau tidak,Harry beranjak pergi dari menara Gryffindor. Dia butuh sesuatu yang bisa membuatnya tidur,tidak peduli apa itu. Snape atau siapapun tidak bisa menghentikannya,karena dia akan menggunakan jubah gaibnya.

Tujuan utama Harry adalah untuk ke Black Lake,tempat paling aman untuk menikmati sang luna alias bulan dan langit yang dihiasi oleh bintang bintang yang sering membuat konstelasi dan selalu mempunyai nama tersendiri.

Saat di perjalanan menuju Black Lake,tanpa sadar Harry menyenggol seseorang yang sedang berpatroli dan jubah gaibnya agak tertarik. Dengan cepat Harry berlari,membuat suara langkah kaki makin terdengar jelas. Harry tidak yakin jika orang yang baru saja ia senggol mengikutinya dari belakang lewat suara langkah kaki. Semoga saja tidak.

Saat sampai ke Black Lake,Harry ternyata tidak sendirian disana. Disana,ada seseorang yang bermain alat musik muggle yaitu gitar. Harry tidak bisa melihat jelas orang itu yang sedang sibuk dengan gitarnya,dan itu karena jarak mereka yang sangat jauh.

Harry menggigit bibir bawahnya,lalu berjalan untuk mendatangi orang asing tersebut. Harry lupa jika besok adalah hari dimana dia harus datang ke Black Lake demi Triwizard Tournament bagian kedua.

Dia sudah dekat sekali dengan orang itu,lalu sadar kalau itu Cedric. Harry mendudukkan dirinya di sebelah Cedric yag tengah konsentrasi dengan memetik gitarnya.

"Hai." Harry menyapa. Cedric hanya bisa melirik Harry dan tiba tiba memetik senar gitar yang salah. Harry melepaskan jubah gaibnya begitu saja,dan melipatnya.

"Hei. Kau belum tidur?" Tanya Cedric,lalu dia menaruh gitarnya di sebelah kanannya.

"Lebih tepatnya tidak bisa. Dan kau sudah bisa melihat jika aku tidak tidur." Harry mencibir.

"Apakah kau tidak bisa tidur karena Triwizard Tournament yang akan diadakan besok?" Tanya Cedric dengan prihatin.

"Sepertinya. Aku takut,kau tahu." Harry mengaku.

"Emangnya aku,Victor dan Fleur tidak?" Tanya Cedric,lalu kepalanya menengadah ke atas,menatap langit malam yang dihiasi bintang bintang di langit. Sungguh, objek luar angkasa itu selalu indah dan menarik untuk dipelajari.

"Kau gila jika kau tidak merasa takut,begitu juga mereka. Eh,bukannya Victor orang yang pemberani walau isi kepalanya hanya serbuk kayu?" Canda Harry,yang membuat Cedric tertawa.

"Jangan meremehkan dia Harry walau dia tidak takut." Cedric memperingatkan Harry.

"Oh ya,tentu saja. Tapi akulah anak laki-laki yang hidup" Harry menyeringai.

"Kebanyakan orang tak peduli,termasuk kau-tahu-siapa." Ujar temannya itu yang mempunyai rambut coklat gelap dan mata abu abu.

"Hm,ya,aku tahu. Jangan ingatkan aku tentang Voldemort,karena aku tidak suka si tua botak itu." Harry memutar bola matanya,dan Cedric tertawa.

"Ya,terserah. Pergilah,aku ingin menghabiskan waktu sendirian." Cedric menggerakkan ditangannya dan melambai lambaikan bak mengusir Harry. Harry bersumpah ia ingin menendang temannya ini sampai tercebur ke Black Lake. Tapi daripada dia menganggu privasi Cedric,dia pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal.

Harry membuka kembali jubah gaibnya,namun saat hendak memakai jubah gaibnya,seseorang menariknya dari belakang dan menyumpal mulutnya dengan kain berwarna hijau dan silver.

Harry didudukkan dan disenderkan ke pohon terdekat,dan seseorang merapalkan mantra lumos. Oh,sang Malfoy.

"Kau tahu? Dari tadi aku ikuti kau dari belakang, tampaknya kau sedang bersenang senang dengan temanmu Cedric." Malfoy berkata,dan kata kata itu seperti sindiran untuk Harry.

"Tanpaknya kau sangat ahli dalam 'mengikuti diam diam dan tangkap dia.'" Harry membalas dengan sarkastik,matanya menyipit.

"Oh, terimakasih Potter." Draco tersenyum miring,"Tampaknya aku lebih ahli daripada kau,karena kau hanya bisa melaju dan tidak hati hati. Akibatnya kau menyenggolku saat kau sedang ada di misi rahasiamu." Lanjutnya.

"Jika boleh,aku akan pergi sekarang dan hentikan basa basimu." Saat Harry hendak berdiri,Malfoy mendorongnya dan tongkat sihirnya sudah tepat di depan wajah Harry.

"Kau tidak akan kemana mana, Potter. Kau harus ku hukum." Malfoy cemberut di hadapan Harry,lebih tepatnya wajahnya. Wajah Harry dan Malfoy jaraknya hanya tinggal 10 cm saja kira kira,dan Harry sudah mulai tidak nyaman sama sekali.

"Cepat,lebih baik hukuman itu cepat dan tidak butuh lebih dari 5 menit." Harry menggeram.

"Oh,baiklah." Lalu Malfoy mengecup Harry dan merapalkan nox.

***

Hari ini,hari ini. Harry,Cedric,Victor dan Fleur sudah ada tepat di depan Black Lake. Lalu suara keras terdengar dan ketiga orang itu sudah masuk ke dalam air, meninggalkan Harry yang tengah mencoba mengonsumsi apa yang diberikan Dobby kepadanya. Rasanya aneh,namun Professor Moody sudah mendorongnya masuk ke dalam air demi menyusul ketiga temannya. Waktu hanya satu jam dan dia harus cepat menyelamatkan salah satu orang di dalam sana. Harry masih bisa mendengar teriakan Seamus dan Dean yang kebingungan.

Perlahan,insang muncul di lehernya,selaput muncul di antara jari jarinya,dan Harry kaget. Dia kaget. Apakah perubahan ini permanen,eh tunggu sebentar,tidak. Harry langsung menyelam lebih dalam sampai dia sampai di tempat dimana para Mermaid berkumpul.

Harry berenang lebih cepat,dan dia sudah dekat dengan keempat orang yang membeku di air. Salah satunya Hermione dan Malfoy.

Tunggu sebentar,apa? Malfoy?

Kenapa dia bisa berakhir disini? Apa yang dia lakukan?

Harry menyingkir sebab ada hiu - Victor yang lewat dan mengambil Hermione. Lalu Cedric yang mengambil Cho,dan Fleur yang mengambil saudarinya. Mereka meninggalkan Harry yang tengah berpikir apakah dia harus menyelamatkan Malfoy.

Ah sudahlah! Dia tertinggal dengan Malfoy,maka dialah yang harus membawa Malfoy ke permukaan air! Harry berpikir terlalu lama,mungkin sekarang dia kalah dan efek tanaman yang diberikan Dobby padanya mulai hilang.

Tanpa basa basi,Harry langsung memutus tali yang diikat ke kaki Malfoy,lalu memeluk Malfoy dan membawanya ke permukaan air,walau ada halangan dari mahluk mahluk yang mencoba menghalanginya.

Harry sampai ke permukaan air dengan Malfoy yang sudah sadar lalu meninggalkan Harry yang mencoba berenang lebih cepat. Suara teriakan Hermione yang senang pun terdengar,lalu Ron yang terdiam memeluk Hermione pun sadar. Ron terlihat kaget dengan Harry yang dengan terpaksa harus membawa Malfoy dan bukan Hermione atau Cho. Harry pun dibantu Malfoy untuk keluar dari air,sebab Hary yang pendek tidak bisa menggapai pinggiran dari kayu? (Tolong ralat 😭😭 lupa semua)

"OI MATE!! kau malah membawa Malfoy dan bukan Hermione atau Cho!" Dan Ron yang protes langsung mendapat cubitan di pinggang dari Hermione.

"Aku tertinggal dengannya." Harry mencibir, "Dan dia sama sekali tidak mengatakan terimakasih!" Harry tiba tiba dibungkam oleh Malfoy yang menciumnya lebih lama daripada kemarin.

Di depan publik.

Suara teriakan gadis gadis dan Ron yang protes pun terdengar lagi,lalu Seamus dan Dean yang tertawa.

Harry mengalungkan tangannya ke leher Malfoy,dan Malfoy memperdalam ciumannya. Harry malu,tapi dia tidak ingin ciuman ini berakhir begitu saja.

Malfoy yang masih basah kuyup tidak peduli dan dengan cepat memeluk pinggang Harry. Sepertinya gosip gosip yang tidak meng-enakan akan mulai dari sekarang.

[End]

-iyes,update lagi donk. Boleh request kok,aku ga marah eakk

The Halcyon Days [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang