✿ : Umbrella Brought Me To You

571 44 3
                                    

Summary: Harry tidak menyangka bahwa nasibnya akan naik turun. Dia juga tidak menyangka akan dipertemukan kembali dengan orang yang menyakitinya.

disini harry tidak memakai kacamata ya.. dan! ginny seumuran dengan harry,ceritanya ginny adek kembar ron.

Harry,seorang laki-laki yang sibuk dengan tugas sekolahnnya yang menumpuk. Dia belajar sepanjang malam,jarang pergi keluar dan selalu mendapatkan nilai paling tinggi. Mulutnya juga sarkastik,tidak semua orang menyukai mulutnya yang sarkastik. Dia juga anak favorit hampir semua guru,kecuali Severus Snape.

Harry melirik ke teman sekelasnya yang tengah berbaring di atas ranjangnya. Ronald ternyata tertidur. Sepertinya dia sangat mengantuk akibat menunggu Harry selesai mengerjakan tugas sekolah. OK, tidak apa apa,Harry sudah selesai mengerjakan semua tugas sekolahnya yang menumpuk,otaknya terasa hampir pecah akibat tugas-tugas ini.

Harry tidak keberatan jika Ronald harus menginap sementara di rumah orangtuanya. Tapi bagaimana Harry akan tidur? Ugh,Harry harus mengambil kasur yang tidak empuk.

Semoga saja dia bangun dengan keadaan tidak tertimpa Ronald.

***

Kabar terbaru,ada guru baru di sekolahnya. Hermione terpesona dengan penampilan guru baru ini,yang katanya masih sangat muda. Umurnya tidak terlalu jauh dengan umur Harry. Harry menganggap Hermione sebagai berlebihan,dan dia mendapatkan tamparan memakai buku.

“Guru baru itu sangat menarik,dan mempesona,i can't take my eyes off him.” Hermione berkata dengan mata berbinar-binar.

“Hubungan cinta guru dan murid itu terlarang,karena demi Tuhan itu terdengar seperti pedofilia.” Ronald berusaha mengingatkan, “Harry,aku tidak mau kau menjadi korban pedofilia lagi,kuharap kejadian yang lama tidak akan terulang lagi.”

“Jangan mengingatkannya tentang apa yang terjadi padanya dulu!” Hermione memperingatinya.

“OK,OK,maaf. Aku masih ingin membunuh Tom Riddle gila itu.” Ronald berkata dengan sinis, memutar kedua bola matanya.

“Kau tidak sendirian. Ayo,kita pergi ke kelas sekarang.” Hermione mengajak Harry dan Ronald. Akhirnya mereka pergi bersama menuju kelas,tanpa ada yang berbicara satu kata pun saat berjalan menuju kelas.

Mereka sampai,dan mereka memilih kursi masing-masing. Harry duduk di dekat Ginny,karena ajakan Ginny sendiri. Ginny itu termasuk teman baiknya juga,dia sangat baik. Mereka sempat mengobrol selama beberapa menit,dan percakapan mereka terhenti karena seorang guru berambut pirang telah memasuki kelas dan menaruh tumpukan buku. Harry bersumpah ia mendengar beberapa anak perempuan berkata 'OMG'.

Well kurasa itu guru baru yang dimaksud Hermione. Batin Harry.

Harry melirik Ginny untuk memastikan Ginny tidak sama dengan perempuan yang lain. Beruntungnya Harry telah mengetahui bahwa Ginny hanya memandang perempuan lain dengan raut bingung. This girl's the best.

“Perkenalkan,saya Draco Lucius Malfoy,atau Draco Malfoy,atau Draco. Kalian harus memanggil saya Sir” Ucap guru baru yang bernama Draco Malfoy, “Saya mengajar sejarah.” Lanjutnya.

Harry tak sengaja melihat Hermione bertingkah hiperbola,berlebihan. Kenapa kau sangat cringe,'Mione?

Pandangan Draco Malfoy mengarah ke Hermione,lalu ke Ginny,kemudian ke Harry. Harry tersentak saat guru sejarah itu tersenyum — hampir menyeringai ke arahnya. Dia tidak menyangka hal ini akan terjadi. Apakah dia akan diperkosa lagi seperti apa yang dilakukan oleh Tom Riddle?

The Halcyon Days [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang