✿ : The Almost Cancelled Honeymoon

873 52 21
                                    

Summary: Draco sudah sangat gila,dia tidak bisa menahan diri sendiri.

Harry sedang sibuk memakan makanan buatan pesawat. Karena dia sangat lapar,dan ketika dia kelaparan,Harry menjadi seperti seorang manusia yang tidak dapat makanan yang cukup. Jadi pesan untuk Draco ialah untuk menjaga Harry tetap kenyang dengan membawa berbagai cemilan.

Tidak,Harry tidak gemuk. Dia terkadang melakukan diet, tapi diet itu hanya berjalan selama 3 atau 4 hari saja. Setelah itu dia gila makan lagi.

"Harry-" Draco berkata,mencoba menghentikan Harry dari mengambil makan siangnya di pesawat, "Harry- itu makan siangku-"

Telat,Harry mengambil satu sendok dan segera mencicipi makanan lasagna tersebut.

"Kau dapat lasagna,kenapa aku hanya dapat pasta?" Harry protes dengan cara berbisik agar tidak menganggu makan siang penumpang lain. Pria pirang berahang tegas yang duduk disebelahnya tidak menjawab satu kata pun,dan melanjutkan makan siangnya dengan tenang, seperti tidak ada kehadiran istri - suami - nya. Omong-omong,mereka menaiki pesawat terbang karena mereka hendak berbulan madu di Bali,Indonesia.

"Draco!" Harry mengerutkan alisnya saat Draco menghabiskan sesuap terakhir lasagnanya,kemudian memberikan piring kosong tersebut kepada Harry. Harry memasang wajah datar dan pandangannya ke depan.

"Kenapa,kau marah? Setidaknya kau sudah mencoba satu sendok tadi." Draco terkekeh kecil melihat tingkah laku Harry, pasangannya. Kini, giliran Harry yang tidak menjawab.

Sekitar 2 jam lagi mereka akan sampai. Huft,sudah lama mereka berada di pesawat ini. Tidak ada yang boleh menggunakan ponsel,berarti tidak ada yang boleh memberitahu keberadaan mereka sekarang.

Narcissa pasti khawatir.

Draco melihat ke jendela pesawat,lumayan,dia duduk dekat jendela pesawat. Jadi dia bisa sepuasnya menikmati keindahan di atas awan.

Kemudian otaknya tiba-tiba menyangkan sesuatu yang belum pernah terjadi. Sesuatu yang belum terjadi,kau tahu apa itu?

Penyatuan!

Mereka belum pernah melakukan penyatuan!

Itu karena Harry yang selalu menolak,dan akan menganggukan kepalanya jika mereka pergi ke suatu tempat,berbulan madu di sana. Padahal di kediaman Draco,sudah sangat aman di sana! Narcissa biasanya berkunjung ke tempat Lily Potter,dan Lucius bekerja. Apakah Harry tidak peduli tentang Lucius yang dengan keras kepalanya,setiap harinya meminta kepada Draco untuk cepat mempunyai anak. Harry sampai muak mendengar kata-kata itu.

OK,tentang gambar yang diberi oleh otaknya..

Kita katakan saja Harry sedang menunggangi Draco dengan semangat.

Fuck.

Draco melirik Harry dengan hati-hati. Ternyata pasangannya itu masih memasang wajah datarnya. Terlihat menggemaskan bagi Draco,tapi menyebalkan untuk Hermione. Hermione tidak segan-segan akan menampar bokong Harry jika memasang wajah negatif apa pun tepat di depannya. Ternyata bukan Draco saja yang menampar bokong bulat,memuaskan milik Harry.

Memuaskan? Coret kata itu! Mereka bahkan belum menyatu.. sabar,Draco! 2 jam lagi! Draco belum pernah merasakan ketatnya lubang senggama Harry,dia belum pernah melakukan hal yang lebih jauh dari pada berciuman panas dengan Harry.

Draco tidak pernah merasakan halusnya dada,perut dan paha Harry. Oh tunggu sebentar,satu lagi. Pantatnya.

Oh, bayangkan saja betapa penuh dan bulat pantat Harry. Dilihat dari celananya pun bisa. Wah,Draco beruntung sekali bisa ditakdirkan dengan seorang Harry Pot- maksudnya Malfoy. Untungnya junior Draco tidak bangun dari tidurnya. Catat ini,Draco tidak pernah menyentuh pantat Harry dengan keadaan pantatnya telanjang.

The Halcyon Days [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang