BLENDA | 8. Membully Adalah Hobi

22.1K 2K 207
                                    

Hay 😊

Budayakan vote sebelum baca 🌠

Lets For Reading? 🙂

Hargai karya orang 💥

No Copas, No Coppy, No Plagiat,
Berani nyontek kita baku hantam 👊

Hargai karya orang lagi 💫

Follow akun Wirda_MZa

Instagram:
@imzaclowie_26
@imzaclowie.wattpad

WARNING ⚠
VOTE NYA GAK NYAMPEK TARGET KAGAK UPDATE!!!

Sorry for typo 🌷

Sorry for typo 🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Blen...Bangun Blenda hey dah istirahat nih" ucap Glenca sambil menggoyangkan tubuh Blenda yg masih terlelap di alam mimpi. Dan selama Blenda tidur itupun Felya harus duduk tegak untuk menutupi sahabat kebo nya itu.

Untung Bryna tidak ada dikelas karena ada urusan dengan bu Rere, kalau tidak pasti dia sudah mengadu pada guru, memang Bryna sialan.

"Ish ini orang udah tidur dari tadi masih susah aja di bangunin, padahal semalem juga tidurnya gk kemaleman" Ucap Felya kesal

"Gunain kekuatan super lo deh" ucap Glenca, dia pun sudah pasrah, satu satunya harapan tinggal kekuatan super Felya.

"Hehe ok" Felya mengambil nafas dalam dalam.

Felya mendekatkan wajahnya ke telinga blenda, dan Glenca sudah menutup rapat rapat telinganya.

"BLENDA ANASTASIA.... BANGUN KEBOOO UDAH BEL ISTIRAHAT LO GK LAPERRRR..... " teriak Felya membuat Blenda terlonjak kaget, untung saja hanya ada mereka bertiga di kelas.

Pletak

"ish sakit blen" adu Felya

"ya lo apa apaan sih acara teriak di kuping gue, sakit nih kuping gue" kesal Blenda.

"lo sih dibangunin susah nya minta ampun, kayak gk tidur satu abad aja" cibir Felya

"udahlah skuy kantin laper nih" ucap Blenda

"Dari tadi kek, kita juga laper kalik" ucap Glenca dan Felya Kompak.

"ayolah girl's " ucap Blenda menyeret kedua sahabat nya itu.

Skip Kantin.

Bruuk

I'm Bella Not Blenda  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang