BLENDA | 10. Kemenangan dan Masa Lalu Seorang Jackson Robert

19.3K 1.6K 298
                                    

Hay!!!

Berjumpa kembali dengan aing😃

Let's for Reading?

Budayakan vote sebelum baca ⭐

Sorry lama up, gada kuota aku nya hehe :v

Hargai karya orang 😌

Why? Karena aku udah bikin ceritaku yg "Queen Mafia" itu Hiatus cuma buat cerita ini dan buat kalian 🌝

No Coppy, No Copas, No Plagiat.
Berani nyontek kita baku hantam 👊

Aku gk bosen buat ingetin kalian untuk follow Wirda_MZa

Instagram:
@imzaclowie_26
@imzaclowie.wattpad

Jan lupa di pollow juga yak,, gak maksa tapi

Jan lupa di pollow juga yak,, gak maksa tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⑅⃝● Happy Reading ⑅⃝●

Bugh...

Bugh...

Krek...

Brugh...

Suara ribut ribut begitu jelas terdengar di telinga Blenda

"Jelas lah kan gue kagak tuli" Batin Blenda

Tapi bukan blenda namanya jika orang nya tidak santuy, entah dari mana gadis itu mendapat popcorn dan memakannya, nikmat sekali ya bund...

Blenda tak terusik sama sekali, bahkan blenda menganggap peristiwa di depan nya ini sebagai hiburan, cuci mata.

"arhkkhh.. " Rafi meringis pelan, mendapati darah mengalir deras dari pelipisnya.

Menatap Jack si pelaku yang sedang bergaya angkuh "Kalo berani pake tangan kosong, Pengecut....!!" Sinis Rafi

Jack yang tak terima akan sindiran Rafi terlihat dari wajahnya yang mengeras, cowok seumuran kenan itu membuang balok kayu yang ia pegang asal.

"Sialan" Ucap Jack Tak terima menghajar Rafi

Bugh...

Brugh...

Bugh....

Burghhh....

Krek...

Blenda meringis melihat Elvin yang tanpa ampun menghajar lawannya.

"Bagus Vin... Ayo... Gak sia-sia didikan gue" blenda menyoraki Elvin dalam hati

Ekor mata Jack tak sengaja melirik seorang gadis berseragam sama seperti Elvin, dengan santai nya duduk di atas motor Elvin.

"Siapa cewek itu? Pasti cewek nya Elvin" Batin Jack, terlintas sebuah ide gila di kepalanya.

I'm Bella Not Blenda  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang