Apa jadinya jika seorang gadis tomboy Bertransmigrasi ke tubuh gadis yg bersifat bertolak belakang dengan nya.
Apakah dia bisa menjalani hari harinya di tubuh baru nya?
Bella Auristella Melya, Gadis berusia 19 yang memiliki sifat Bar bar nauzubill...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
😈Happy Reading😈
"Lo bisa nggak sih gk berisik sehari aja, cewek apa cowok sih lo" Cerocos Felya Saat Vano dan Rafi sudah berada dihadapan Blenda dan Felya
"Sorry Mba Cantikk Kita kesini buat jemput Tuan Putri Blenda okay, bukan mau debat sama toa masjid" Ucap Rafi membuat Felya mendelik tak terima
"Heh apa lo bilang?? " Bagai Leser Tatapan Tajam Yang diberi Felya kepada Rafi
"Jangan Mendekat... Saya Sudah minum sudah Mandi Aaaa" Ucap Rafi Bergeridik Jijik
"Ish tuh mulut ya minta tampol" Geram Felya
"Udah" Ucap Vano menarap Datar Felya dan Rafi
"Raf, kita kesini mau jemput Blenda bukan demo, lu mau di buat jadi bakwan sama pak bos? " Ucap Vano berkacak pinggang membuat Rafi seketika ingat apa tujuannya kesini.
"Mana Saya tau saya kan manusia" Ucap Rafi Dan Vano kompak
Blenda memutar bola matanya malas, sekarang ia yakin kalau Elvin yg di kenal Blenda juga Elvin yang ia kenal bahkan sudah ia anggap adik. "Gue makan dulu, Laper" Ucap Blenda
"Entar dulu makannya udah di tungguin pak bos di Rooftop" Ucap Vano
"Gue Laper Vano" Rengek Blenda
"Ayolah Blen, Lo mau gue sama Vano di gepukin sama pak bos, tau sendiri kan lo hobinya pak bos nonjokin muka orang" Ucap Rafi memohon.
"Ck, tapi gue laper gue mau makan" Ucap Blenda lagi
"Kalo soal itu beres, pokok nya lo Ke Rooftop sekarang" Ucap Vano dan menarik tangan Blenda di bantu Rafi
