zenita Larissa Maheswari

51 36 17
                                    

"selagi bisa untuk terlihat baik-baik saja kenapa harus memperlihatkan kelemahan?"

-Zen
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
✯✯✯

Happy reading

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Zenita Larissa Maheswari , kerap dipanggil Zen, gadis yang tetap terlihat cantik meski jarang menampilkan senyum.

Zen merupakan putri tunggal Maheswari , pemilik perusahaan ZM GRUB yang cukup terkenal di Indonesia.

Hari ini Zen kembali ke Bandung setelah sekian lama tinggal bersama omahnya di Yogyakarta , dalam hati ia enggan kembali ke tanah kelahirannya , karena Zen masih trauma dengan kehidupan di masa lalunya.

Zen menghela nafas berat , sebelum akhirnya ia naik kereta api menuju Bandung , Zen mengabiskan perjalanannya dengan membaca novel kesukaannya.

✯✯✯

Setelah sekian lama menempuh perjalanan , akhirnya Zen sampai di kota kelahirannya, ia beristirahat sejenak dan membeli segelas kopi sebelum melanjutkan perjalanannya menggunakan bus umum , namun sesampainya di halte bus ia tertimpa kesialan, ia menabrak seorang cowok dan baju cowok itu basah terkena tumpahan kopi Zen.

" Kalau jalan yang benar dong" ketus cowok tersebut , Zen menatapnya dengan datar.

" Maaf nggak sengaja" balas Zen cuek

" Eh yang nabrak saya cewek cantik toh" ucap cowok Itu lagi sambil tersenyum jail , Zen memilih pergi dan tidak menghiraukannya.

" Woy neng cantik , tunggu dulu!" Ucap cowok itu

Zen kesal karena cowok itu menarik tangannya.

" Apaan sih lepas!" Tepis Zen kasar.

" Perkenalkan nama gue Ranzelio , di panggil Ran , cowok terganteng di muka bumi" PD cowok yang tak lain adalah Ran. Ran mengulurkan tangannya , Zen tidak menerima uluran tangannya dan memilih pergi, karena baginya terlalu membuang-buang waktu menghadapi orang nggak jelas.

" Eh buru-buru banget sih " cegat Ran dan hal itu membuat Zen jengkel.

" Minggir gue mau lewat!" Nada suara Zen naik satu oktaf.

" Sabar dong cantik jangan ngegas " kekeh Ran karena menurut Ran Zen itu lucu.

" minggir gue mau lewat " ulang Zen keras .

Ran & ZenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang