07

52 12 0
                                    

"Tiga tahun lalu kau yang pergi dariku, Jung Eunbi. Dan saat itu tidak ada kata berakhir diantara kita. Lalu apa salahnya aku memperlakukanmu sebagai kekasih karna memang itu kenyataannya"

****

Eunbi diam dan menatap Taehyung yang ada dihadapannya. Laki laki itu juga menatap Eunbi sebentar dan memilih untuk duduk di sofa yang ada dikamarnya.

"Tidurlah, aku akan terus disini hingga kau bangun" Taehyung mulai sibuk dengan tab yang ada di dekatnya. Ia begitu serius bahkan untuk melirik Eunbi beberapa saat pun tidak laki laki itu lakukan.

Butuh waktu 30 menit untuk Eunbi agar bisa terlelap. Taehyung yang melihat selimut tak menutupi sebagian tubuh Eunbi, langsung bergerak mendekat dan membenarkan posisi selimut itu.

Taehyung menatap wajah damai Eunbi, tangannya bergerak mengusap pipi Eunbi pelan.

"Aku lelah" Ujar Taehyung pelan.

Taehyung menggenggam tangan eunbi dan mengecup tangan gadis itu cukup lama. Taehyung kemudian menidurkan dirinya di samping Eunbi dan membawa tubuh gadis itu ke dekapannya.

"Aku merindukanmu, Jung Eunbi"

Tangis pria itu pecah begitu saja, Taehyung mengeratkan dekapannya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Eunbi.

Dan sepertinya Eunbi benar benar nyaman, bahkan tak terbangun saat Taehyung mengeratkan pelukannya.

***

Eunbi membuka matanya setelah cukup lama tertidur pulas dikamar Taehyung. Sebentar, Eunbi merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Apa tidur terlalu lama bisa membuat tubuh mu terasa berat bahkan untuk bangun pun ia tidak bisa.

Eunbi sedikit terkejut ada deru nafas tenang yang menerpa kulitnya. Eunbi berbalik pelan dan mendapati Taehyung tertidur pulas dihadapannya.

"Jadi dia memeluku saat aku tertidur?!!"

Eunbi melihat ada sisa air mata di pipi laki laki itu.

"D-dia menangis?!, wah ya! Jangan buat aku jadi tidak tega saat ingin mengataimu" Eunbi mengusap wajah Taehyung tanpa mengganggu tidur laki laki itu.

"Aku baru tau kau bisa menangis, Oppa" Ujar Eunbi sambil melepas pelan tangan Taehyung dari tubuhnya.

Saat benar benar terlepas Eunbi merasa lehernya sedikit pegal. Tapi gadis itu mengabaikannya dan berjalan membuka pintu kamar laki laki itu.

Saat keluar Eunbi disambut ketiga pelayan yang mengantarnya ke kamar Taehyung.

"Nona? Makan siang anda dan Tuan sudah dihidangkan. Kami akan mengantar anda ke ruang makan Nona"

Ketiga pelayan itu melihat Eunbi yang sedikit berantakan di lipstiknya. Apa Tuan mereka lupa dengan prinsipnya?

" Ada apa? Apa ada yang salah denganku?" Tanya Eunbi memeriksa pakaiannya. Tidak ada yang salah? Lalu apa?

"Maaf , Tuan"

"Hah? Tuan? Dia saja masih tertidur di..Kau sudah bangun?" Tanya Eunbi tiba tiba.

Taehyung mengusap bibir Eunbi dan mengecup bibir gadis itu cepat.

"Ayo makan siang? Kau lapar bukan?"

PAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang