01

170 20 10
                                    

Flashback on

Seorang gadis remaja berjalan riang menuju gerbang rumah sakit. Sekarang musim gugur, itu terlihat dari banyaknya daun daun kering berceceran di aspal. Udara dingin tak menghentikan gadis itu untuk melangkah ke tujuan.

Dengan senyuman manis gadis itu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang. Selama nada panggilan berbunyi gadis itu terus saja tersenyum. Orang orang yang melihat tingkah lucu itu ada yang tertawa ada juga yang ingin menyapa tapi ragu untuk melakukannya.

"Oh, Appa. Aku sedang diperjalanan, Appa tahu hari ini aku dapat nilai memuaskan. Aku bahkan membeli bunga mawar putih kesukaan Appa dan chicken untuk merayakannya bersama. Ah iya aku lupa, tadi aku pergi bersama dengannya Appa, aku senang sekali dia bilang ingin tahu apa yang ku suka. Dan saat aku tanya apa dia menyukai coklat cake kesukaanku dia bilang dia menyukainya juga. Aku sangat senang hari ini..Appa dia itu kaku sekali hahaha, dia..."

"Nuna~ berhentilah mengajak Appa berbicara. Aku yakin Appa pasti pusing mendengar kisah cinta membosankan mu itu setiap hari. Jadi, cepat lah datang dengan chicken yang kau bicarakan itu,dahh"

"Ya! JUNG JISUNG!.."

Tut

"YA!"

Ya,gadis remaja itu Jung Eunbi, dan yang baru saja dihubungi gadis itu Jung Jisung adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya,gadis remaja itu Jung Eunbi, dan yang baru saja dihubungi gadis itu Jung Jisung adiknya. Wajah kesal Eunbi tak dapat dibendung, jika saat ini bukan dirumah sakit, dia pasti akan berteriak keras hingga gendang telinga Jisung pecah.

"Bocah kurang ajar itu bisa bisanya dia, Aish! Menyebalkan!" Padahal sebelumnya dia berniat untuk tidak membuat keributan. Tapi nyatanya yang terjadi malah sebaliknya.

"Mohon untuk tidak berisik,ini rumah sakit" Eunbi membungkukan tubuhnya untuk meminta maaf dan merutuki diri sendiri. Eunbi melihat Jam di ponselnya. 50 menit lagi bimbelnya akan dimulai!

"Ahh, aku terlambat. Sebentar lagi harus ikut bimbel. Aku harus temui Appa dulu" Eunbi berlari melewati koridor rumah sakit, dia tidak peduli dengan teguran yang saat ini dilayangkan padanya karna berbuat kebisingin. Yang paling penting baginya sekarang menemui sang Ayah dan memberikan kecupan hangat pada laki laki yang sangat dicintainya itu.

Hah

Hah

Hah

"Jisung-aa ini chickennya" Dengan nafas tersengal Eunha langsung memberikan chicken yang dia beli pada Jisung.

"Nuna,kau membuat masalah lagi?" Tanya Jisung dengan nada mengintimidasi. Eunha menggeleng dan mengganti bunga yang ada dinakas dengan bunga yang baru dibelinya.

"Appa, maaf waktu ku tak banyak. Aku harus ikut bimbel 40 menit lagi . Padahal aku ingin bersama Appa disini." Eunha mengecup pelipis sang ayah yang masih betah tertidur entah sampai kapan.

PAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang