PenenangJika penenang orang-orang adalah obat-obatan namun tidak denganku.
Benda yang menjadi penenangku yaitu Pena. Senjata ampuh yang ku gunakan ketika aku sedang hancur.
Bagaimana pena bisa jadi penenang?
Dulu ketika aku sedang hancur, aku tidak bercerita kepada siapapun, pena dan buku lah yang menjadi senjata ampuhku.Aku selalu menyendiri, setelah itu aku menulis semua keluh kesah yang aku rasakan. Wajar bukan jika seseorang menulis semua keluh kesah nya disebuah buku.
Namun tidak hanya menulis yang aku lakukan saat sedang hancur, apa yang ku lakukan? Aku menusukkan jari-jari tanganku atau ke telapak tanganku menggunakan senjata favoritku, yaitu Pena or Pulpen.
Aku menusukkan jari-jari tanganku ataupun telapak tanganku sampai perasaanku menjadi tenang, tidak jarang tanganku terdapat bolongan kecil akibat tusukkan dari pena itu.
Namun, aku merasa senang dan tenang jika sudah melakukan hal itu. Terlihat bodoh memang tapi hanya itulah penenang yang ampuhku dulu.
Kenapa tidak bercerita saja kepada seseorang?
Ini lah aku, aku tidak suka jika ada yang khawatir kepadaku terutama kepada kedua orangtua ku sendiri.-Andina Qirani Zakeisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Together (Proses Penerbitan)
RomanceDina telah berada di tempat ia meninggalkan kedua saudaranya, namun Dina tidak menemukan mereka. Disaat ia celingak-celinguk mencari saudaranya, matanya berhenti memandang pohon rindang di taman kota tersebut. Tanpa sadar Dina tersenyum hambar melih...