3🌺

347 52 27
                                    

Alarm dari ponsel Tia mau tak mau membuat Tia yang sedang pulas-pulasnya tertidur pun terbangun.

Dengan kesadaran yang belum seberapa Tia mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Lambat-lambat Ia mulai bisa melihat keadaan di sana. Keadaan yang nampak asing.

Dimana dia? Dia bukan di rumah, dia juga bukan di hotel. Lalu dimana dia..

Untuk beberapa saat pikiran Tia terjeda hingga kemudian Ia sadar dan dengan sangat cepat terbangun dari tidurnya hingga duduk.

Ia mengamati ulang lagi benda-benda yang ada di sana. Benar!
Sejak kemarin Ia sudah berada di korea dan dengan sangat ajaibnya Ia bisa bertemu dengan Heechul.

Lalu, Ia dan Heechul tak melakukan banyak pembicaraan. Ia hanya makan lalu setelah itu Heechul memintanya masuk kamar. Ia mandi dan dengan bodohnya benar-benar ketiduran.

"Ahh...Tiaaaaaaa! Kau di rumah Heechul. Heechul.. kim Heechul. Bagaimana bisa kamu langsung tidur begitu saja .." protes Tia pada dirinya sendiri 

Tia bergegas turun, untuk bersih-bersih lagi. Ia tak ingin Heechul melihatnya seperti itu. Dia bukan yoona Snsd yang bare face saja akan luar biasa cantik.

Setelah membersihkan dirinya Tia langsung mengambil alat make up ala kadarnya.

Benar-benar ala kadarnya. Ia tak suka bermake-up dan juga tak bisa. Ada rasa penyesalan di sana. Coba aja waktu itu dia mengamati ajaran sarah bermake up Ia pasti tidak akan zonk seperti ini.

Di dalan tasnya hanya ada pelembab, bedak padat, lalau lipstik satu warna yang sudah hampir habis.

"Sudahlah dari pada keluar dengan tanpa apa-apa " keluh Tia.

Ia mematut dirinya pada cermin besar di kamar Heechul sekali lagi. Tentu saja sangat tidak puas. Sungguh  ingin sekali rasanya Ia bertemu Heechul pada saat tubuhnya belum sebesar itu dan saat Ia masih cukup terawat.

Tia mengamati ruangan itu sekali lagi.

Ini adalah kamar Heechul, kamar dari seorang kim Heechul. Tidak semua orang akan mendapatkan kesempatan seperti ini. Bahkan petals lama sekalipun. Bahkan momo kekasih Heechul sekalipun. Eh atau sudah?

Tak peduli Tia anya menghentak-hentakan kakinya bahagia lalu kembali ke atas kasur Ia memeluk kasur dan bantal itu 

"Ahhh   jadi seperti ini bau kim heechul . "

"Mencuri bantal satu akan di tangkap polisi ngga sih. Ah.... Wangi Heechul" ucap Tia dan memeluk bantal. Ia memejamkan matanya dengan senyum mengembang.

"Itu bukan wangi Heechul. Aku baru membeli sarung bantal itu dan juga di korea meski hanya mencuri bantal kau bisa di penjara ".

Mata Tia langsung membuka lebar, Ia sangat amat terkejut saat mendengar suara Heechul di telingannya. Jantungnya nyaris saja menggelinding keluar.

Ia menyentuh earpiece yang terpasang di telingannya. Arghhh memalukan.

"Keluarlah... Sarapan sudah siap" ..

Tia menutup wajahnya. Baiklah setelah ini Ia tenggelamkan saja dirinya di sungai han

"Cepat"

"Ya oppa"..

Tia memukul-mukul angin dengan kesal. Kenapa Ia harus melakukan hal memalukan seperti itu.

.
.

Dengan hati-hati Tia menyembulkan kepalanya keluar pintu kamar. Dari dapurnya Heechul hanya memperhatikan tingkah konyol Tia itu

"Cepat"

RunLoveAwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang