Agen Rahasia (1)

56

Bab 56: Membeli Komputer. Bisakah kamu Membayar Kerugiannya?

Menciptakan situasi yang canggung, Wang Rourou tetap diam saat Yun Jian mengabaikannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan popularitas di kelas dengan memanfaatkan situasi. Setelah masalah ini berakhir, hidup Yun Jian kembali damai.

Tangan Qin Yirou telah sembuh total dan dia bersikeras untuk kembali bekerja di pabrik tekstil. Mempertimbangkan untuk waktu yang lama, Yun Jian masih belum memberikan sepuluh ribu Yuan China yang telah dia cairkan di Kota Longmen sebelumnya.

Jelas dia  tidak pantas untuk mengambil uang dengan sembarangan, jadi dia hanya bisa membiarkan Qin Yirou kembali bekerja dulu.

****

Itu adalah akhir pekan yang cerah ketika Yun Jian naik bus ke pusat kota Kota Longmen. Dia tidak berencana untuk online di warung internet kali ini tetapi dia malah membeli komputer di kota gadget.

Yun Jian menyadari bahwa sangat merepotkan jika dia harus melakukan perjalanan ke Kota Longmen setiap kali dia ingin menggunakan internet. Karena itu, dia berencana membeli komputer rumahan.

Tapi komputer ini tidak boleh ditemukan oleh Qin Yirou jika disimpan di rumah.

Laptop sudah ada di pasaran pada tahun 1998 dan dapat dibeli di kota-kota besar seperti Kota Longmen.

Yang Yun Jian ingin beli adalah laptop karena lebih efisien.

Mall terbesar di Kota Longmen adalah Pusat Perbelanjaan Lianmei. Seseorang bisa datang ke sini untuk membeli apa saja; jika kamu tidak dapat menemukan apa yang kamu inginkan di sini, kamu tidak akan dapat menemukannya di mana pun di Kota Longmen.

Kota gadget berada di lantai empat Pusat Perbelanjaan Lianmei.Ada Plang besar “Kota Gadget Lianmei” yang bisa dilihat di luar ketika Yun Jian berjalan ke lantai.

Sambil tersenyum, dia melangkah masuk.

Orang jarang membeli komputer selama era ini karena menginstalnya mahal. Biasanya, hanya jutawan yang berbelanja di sini. Inilah mengapa hanya ada satu petugas wanita yang duduk di kota gadget.

 Dia saat ini sedang memukul lalat karena bosan tetapi dengan cepat tersenyum ketika dia mendengar langkah kaki, menandakan bahwa ada bisnis. Bahkan sebelum dia mendongak untuk melihat siapa pelanggan itu, suaranya yang terlalu manis berdering, “Selamat datang –“

Dia berhenti.

Petugas wanita mengira bahwa pelanggannya pasti orang sukses berusia empat puluhan atau lima puluhan, atau pria paruh baya yang berpakaian seperti bos, tidak mengharapkan gadis remaja untuk masuk.

Gravitasi udara yang dia antisipasi mengempis segera ketika dia melihat Yun Jian melangkah masuk.

Bagaimana seorang remaja memiliki uang untuk membeli komputer? Dia mungkin bahkan belum pernah menyentuhnya.

Komputer di sini harganya lebih dari puluhan ribu!

Membuat asumsi dari penampilan pakaian Yun Jian, petugas wanita langsung menyimpulkan bahwa dia kemungkinan besar adalah orang miskin yang ada di sini untuk melihat komputer namun tidak mampu membelinya.

Dia langsung duduk kembali.

Yun Jian jelas telah memperhatikan sikap petugas wanita tetapi dia tidak mempermasalahkannya, berjalan langsung ke konter tampilan laptop.

Melihat Yun Jian hampir menyentuh laptopnya, petugas wanita itu akhirnya tidak bisa menahan diri.

“Hei, hei, hei.!! Jangan menyentuhnya! ” Dia berlari ingin menepis tangan Yun Jian, berkata, “Laptop ini adalah model terbaru. Biayanya lebih dari tiga puluh ribu. Apakah Anda ingin menyentuhnya. Bisakah Anda membayar kerugian jika Anda melanggarnya? “

Yang dia maksud adalah ‘Kenapa kamu di sini menyentuh laptop padahal kamu harus belajar di sekolah. Bisakah Anda membayar kerugian jika Anda melanggarnya? ‘