Agen Rahasia (1)

191

Menyaksikan Para siswa keluar dari gerbang sekolah dengan tas berat mereka, sudah sekitar lima menit sejak Yun Jian menunggu ketika sekelompok anak laki-laki keluar. Ada seorang anak laki-laki yang sangat menarik dengan penampilan mudanya yang segar. Rasa malu dan kecerobohan Lu Haoze tampaknya tidak berkurang bahkan ketika dia berdiri di antara anak laki-laki.

“Lu Haoze.” Yun Jian berjalan langsung dan melambai padanya.

Bukan hanya Lu Haoze, anak laki-laki di sekitarnya juga melihat ke arah Yun Jian ketika dia memanggil. Ketika mereka secara positif mengkonfirmasi bahwa dia cantik, anak laki-laki yang lebih ceria menggoda Lu Haoze.

“Wah, darimana gadis cantik ini berasal? Lu Haoze, dia Memanggil mu! Kenapa kamu tidak menanggapi! ” Seorang anak laki-laki tinggi dan kurus di samping Lu Haoze menggodanya,

Pipi Lu Haoze langsung memerah dan ujung telinganya juga memerah. Dia bahkan tidak bisa menjelaskan dirinya sendiri. Mendongak untuk mengintip ke arah Yun Jian, dia dengan cepat menundukkan kepalanya lagi dan bertanya dengan lembut, “Mengapa kamu mencari
Ku …”

Dia masih bisa mengenalinya. Yun Jian tidak malu. Dia berjalan ke arahnya dan berdiri di depan anak laki-laki untuk memberi tahu Lu Haoze, “Ada yang ingin Aku tanyakan.”

Lu Haoze dengan cepat menebak bahwa Yun Jian sedang mencarinya karena dia terus terang mengekspos hipnotismenya. Namun, ini hanya membuatnya lebih malu karena rona pipinya menarik perhatian. Tidak dapat disangkal bahwa anak laki-laki itu sangat pemalu.

Yun Jian tidak meremehkan Lu Haoze karena tersipu seperti gadis muda meskipun dia laki-laki, bagaimanapun juga dia di tahun kedua. Sebaliknya, dia berpikir itu menggemaskan. Dia seperti adik laki-lakinya ketika dia pertama kali melihatnya di kehidupan sebelumnya. Ketika dia pertama kali melihat orang asing, pipinya yang lembut akan memerah juga. Begitu dia memikirkan adik laki-lakinya, dia tidak bisa menahan rasa duka yang menyelimuti dirinya.

“Oh…”

Lu Haoze baru saja mengangguk sebelum seorang anak laki-laki di sampingnya mendorongnya ke arah Yun Jian. “Ayo nak! Haha, romantismu ada di sini! ”

Sorakan temannya memperdalam rona merah di wajah Lu Haoze tapi Yun Jian tidak keberatan. Itu tidak seperti mereka berbagi apapun.

Adalah normal bagi remaja di tahun-tahun sekolah mereka untuk terlibat dalam hubungan romantis. Seorang gadis yang mencari laki-laki atau laki-laki yang mencari perempuan akan diterjemahkan ke dalam skandal.

Meskipun Yun Jian baru berusia enam belas tahun di kehidupan sebelumnya, usia mentalnya tidak semuda itu. Pemahamannya tentang dunia dan perasaannya dalam, seperti yang diharapkan dari seseorang yang menjalani hidupnya di ujung tanduk.

Akhirnya, Lu Haoze mengikuti Yun Jian ke sudut yang sepi. Melihat anak laki-laki yang kepalanya hampir menggantung di lehernya karena betapa pemalu dia, Yun Jian bertanya langsung kepadanya, “Kamu harus tahu alasan aku di sini untukmu.”

Lu Haoze pemalu tapi dia pintar. Dia mengangguk. “Apakah kamu ingin tahu mengapa Aku tahu bahwa Kamu menggunakan hipnotisme?”

Dia berbicara dengan hati-hati tetapi kecerdasannya terbukti.

Yun Jian mengangguk sambil tersenyum. “Itu benar. Kamu bisa memilih untuk memberi tahuku secara langsung, tetapi Aku akan mengetahuinya meskipun Kamu tidak ingin memberitahu kan nya ”

Selain rahasia kotak kayu cendana, tidak ada yang tidak bisa dia temukan jika dia ingin tahu.

Lu Haoze menggosok kedua tangannya untuk waktu yang lama sebelum dia menguatkan dirinya untuk melihat mata Yun Jian dan berbicara secara resmi, “Aku telah memilih untuk memberitahumu. Aku tahu hipnotisme juga. Ini adalah seni yang diturunkan dalam keluarga Ku dari generasi ke generasi. Kami tidak pernah memberi tahu orang luar. Ketika Aku melihat Mu menggunakan hipnotisme juga, Aku berteriak karena aku – aku tidak berhasil menahan diri… ”

“Karena hipnotisme yang kamu gunakan tampak luar biasa … Bahkan penatua terbaik di keluarga kita mungkin tidak mencapai sepuluh persen dari apa yang kamu lakukan …”

“Dan caramu menggunakan hipnotisme, itu persis sama dengan seorang teman lama yang disebutkan oleh orang yang lebih tua kepadaku!”

***
Ada yg kangen ga sama Yun jian(◍•ᴗ•◍)❤