. bab v : care

1.1K 159 3
                                    

"dia hanya demam alpha, mungkin karna terkena air hujan terlalu lama"

Sanggrada mendudukan dirinya dipinggir ranjang menatap omega yang sekarang terbaring diatas ranjangnya.

Rasa bersalah menyelimuti hatinya, kenapa dia mengajak omega seperti wooyanagra ke tengah hutan saat hujan deras.

"alpha saya menemukan sebuah tanda pada lehernya, ini rose blue. dia salah satu omega terkuat dalam jajaran omega lain"

Sanggrada mengerutkan dahinya.

"tapi dia lemah?"

Dokter itu hanya tersenyum.

"kemungkinan kekuatannya belum muncul karna dia tidak pernah semurka itu pada seseorang"

"rogue mulai menyerang secara terus menerus, omega itu, apa yang dia cari?"

Sanggrada duduk dengan tidak tenang di bangku nya, yusangga dan minjiro ada di sisi dan kanannya ikut serta dalam rapat.

"dari kesaksian korban selamat tuan calvin sempat membawa kertas dengan gambar ini alpha"

Seorang guards memberikan sebuah kertas pada sanggrada. Wajah terkejut yusangga membuat sanggrada menoleh pada sang kakak.

"yusangga kau pasti tau tentang ini?"

Yusangga mengangguk.

"Minjiro bisa bantu aku sebentar? Bawa wooyanagra ke tempat bunda"

Minjiro mengangguk lalu keluar ruangan. Sanggrada menatap yusangga.

"peperangan kali ini tidak bisa kita hindari, omega itu mateku dan aku tidak bisa melepasnya...guardians perketat keamanan kastil terutama ruangan bunda"

"omega itu..kenapa dia selalu mengincar orang terdekat ku"

Yusangga menaikan sebelah alisnya.

"sejak kapan kau peduli dengan omega yang kau bilang merepotkan?"

Sanggrada memasang wajah datar menatap sang kembaran.

"secara tidak langsung kau peduli pada matemu kan? Sudah jatuh cinta hah? Makhluk berbulu"

Sanggrada melempar bolpoinnya ke arah yusangga.

"berkaca kau juga makhluk berbulu"

. sempiternal - sanwoo//woosan ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang