. bab i : salah jalan

4.3K 272 3
                                    

Seorang remaja berlari memasuki kawasan hutan dengan tergesa dibelakangnya banyak kawanan yang mengejarnya sesekali melayangkan tembakan yang beruntung dapat dia hindari.

"sial kenapa mereka banyak sekali, sangat sial karna aku lupa membawa guards bersama ku"

Badannya berubah menjadi seekor serigala dengan bulu hitam pekat dan berlari memasuki gerbang hutan terlarang. Kawanan itu berhenti mengejar mengetahui bahwa wilayah itu bukanlah sebuah wilayah yang bisa mereka lewati.

Kakinya melangkah kedalam kastil, tangannya sibuk membersihkan bajunya yang kotor karna beberapa kali terjatuh.

"sanggrada, darimana saja kamu?"

Matanya hanya melirik sekilas. Malas dengan omelan kembaran termudanya.

"aku hanya berjalan jalan sebentar minjiro"

Dia melanjutkan langkah ke kamarnya di lantai atas, baru saja hendak membuka pintu dia mencium aroma yang familiar.

"berhenti mengomeliku yusangga. Aku hanya jalan jalan"

Yang diajak bicara hanya menyandarkan tubuhnya pada tembok.

"kau itu calon alpha, sudah berapa kali ku bilang bawa guards bersama mu."

Sanggrada menatap malas kembaran tertuanya.

"aku ini alpha, bukan omega seperti minjiro. Berhenti memintaku untuk diam di kastil, aku sangat bosan disini"

Sanggrada memasuki kamarnya lalu membanting pintu dengan keras. Nampaknya pemuda itu sedang dalam mood buruk.

Beberapa hari berlalu pagi ini adalah penobatan sanggrada sebagai alpha baru di pack blue moon. Tapi nampaknya wajah pemuda itu sangat tidak bersahabat.

"Demi apapun kau bahkan tidak semangat meski akan menjadi alpha?"

Minjiro mengoceh disebelahnya sedangkan yusangga masih sibuk menyesap kopinya sesekali melirik adik kembarnya dengan heran.

"aku tidak pernah menginginkan posisi ini, merasa tertekan dengan semua urusan pack bukanlah jalanku"

Yusangga menghela nafas menghadapi kelakuan adiknya. Sanggrada memang tidak mengincar posisi alpha tertinggi. Tapi kekuatannya yang membuatnya harus menjadi pemimpin meski terpaksa.

"aku tidak masalah jika harus menggantikanmu saat kabur, hanya saja jangan terus menerus."

Sanggrada menatap kakak kembarnya dengan mata berbinar. Lihatlah kemana hilangnya wajah datar sanggrada tadi.

. sempiternal - sanwoo//woosan ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang