38. Chaos

49 13 4
                                    

15 kilogram strawberry yang dikumpulkan beberapa anggota langsung diolah menjadi selai sama team masak. Johnny dan Yuta yang tadi sempet turun beli banyak banget roti tawar karena rencananya hari Sabtu besok mereka mau buat 200 roti isi selai strawberry dan dibagi ke murid-murid sekalian perpisahan sama warga.

Yumna yang bukan team masan sekarang lagi misah-misahin roti tawar bareng Jammie, Junhoe, Yugyeom dan Minho. Sedangkan Jungwoo, Miyeon, Chengxiao, Yuju, Yuta, dan Ten lagi ngoles-ngolesin selai ke atas roti. Winwin, Johnny, Jungkook, Yerin, dan Rose kini ngelipet roti tawar tersebut sebelum ditumpuk.

"Ah gua jadi sedih sendiri." kata Jammie.

"Ngapa sedih?"

"Ya karena bakal pulang terus liburan bentar terus masuk kuliah."

Kepala Yumna mengangguk setuju. "Sedih tapi seneng juga tapi sedih."

"Iya sih.. Gua juga rada sedih gitu soalnya kita cuman dapet libur seminggu doang." kata Junhoe yang langsung dicibir Jammie dan Yumna.

"Yang bikin sedih tuh karena anak-anaknya udah pada kenal kita gak sih?" tanya Minho.

Jammie langsung bertepuk tangan sebentar menyetujui Minho. "Karena udah lumayan deket sama mereka.. Jadi kek aaaaaa gitu."

"Anjay bisa melow juga lu Jam." kata Yugyeom yang langsung dipukul Jammie.

Tangan Yumna bergerak merapikan ikat rambut ketika pekerjaannya udah beres, "Btw, lu ntar ikut volunteer lagi gak Min?"

"Gak tau sih, tapi kalau gua daftar lagi, terima ya." Jawab Minho sebelum terkekeh.

"Ntar daftar lah lu, jadi pengurus." sahut Junhoe.

"Kalau lu bakal lanjut ini komunitas gak Jun?" Tatapan Yumna kini teralih ke arah Junhoe.

Sedangkan yang kini tengah ditatap hanya menggedikkan bahunya. "Gak tau sih, sejauh ini gua sih suka-suka aja sama seluruh hal yang ada di komunitas, entah pengurusnya atau prokernya, tapi tuh gua tahun ini mau nyalonin jadi menteri."

"Anzay, jadi ke BEM KM nih?" tanya Yugyeom yang langsung dijawab dengan anggukkan.

"Ya elah ini aja lu bisa ngatur waktu padahal jadi Ketua Biro." sahut Jammie.

"Apa sih sayang, kamu kayaknya mau banget aku ikut ya baby?"

"Najis merinding!" bukannya Jammie, malah Yumna yang menyahut.

Junhoe mencibir sebelum bertanya, "Halah sok-sokan, lu gimana tuh sama si menang?"

"Menang sape?"

"Winwinlah, sape lagi."

"Ya gak gimana-gimana.." Yumna berpikir sejenak sebelum melanjutkan, "Ya temenan."

"Lah bohong banget temenan, orang gua liat-liat makin romantis lu bedua."

Yumna diem aja karena otaknya lagi mikir. Pas mereka sama-sama confess beberapa hari lalu, Yumna emang nanya mereka pacaran atau gak, cuman menurutnya respon Winwin  sama sekali gak menjawab.

"Temen tapi mesra kali ya." kata Jammie usil membuat Yumna cuman terkekeh.

Pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan apalagi saat Junhoe menyahut, "Friendzone dong? Sedih amat kalau ditinggal gak bisa melakukan apa-apa.. Pasrah weh."

Yumna awalnya gak begitu mikirin karena dia merasa kayaknya kalau buru-buru pacaran rada aneh juga. Kayak kaget aja gitu. Tapi karena Junhoe kampret dia jadi kepikiran. Ya bener sih ucapan Junhoe barusan, tapi Yumna jadi rada galau lagi.

Under The Moon | NCT WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang