26. Tai

73 19 4
                                    

"Yum, lu beneran pacaran gak sih sama Winwin?" tanya Taeil. Setelah selesai mengajar di pelajaran pertama, mereka berdua memilih untuk duduk di ayunan sembari melihat anak-anak kelas 4 berolahraga.

Yumna melirik ke arah Winwin yang tengah memperagakan gerakan mendinginkan tubuh sebelum ia menoleh ke arah Taeil, "Kagak. Hoax itu."

Sebenarnya cewek itu juga rada takut, nanti kalau Yumna dan Winwin dikata-katain pacaran di depan Chengxiao, bakalan gak enak banget Yumnanya.

"Oalah, soalnya gua juga gak bisa membayangkan seorang Winwin berpacaran." kata Taeil.

"Lah.. Dia kan emang pacarannya sama orang lain." kata Yumna.

Taeil mengerutkan dahinya, "Hah? Iya?"

"Iye.. Ah gimana sih lu bang, katanya leadfansnya Winwin, tapi begitu doang gak tau." Yumna melihat ke arah jari-jari tangannya.

"Ya.. Gimana ya.. Gua gak pernah mikirin kalau dia bakalan pacaran sama orang gitu. Kayak tipe-tipe yang taaruf lah. Paham gak?"

Yumna hanya diam, tidak berniat merespon perkataan Taeil.

"Apalagi kalau tipe-tipe cewek kayak lu.. Ya gak ada yang gak mungkin si.."

Rasanya mau Yumna jambak aja kakak tingkatnya ini. Ya emang kenapa sih dengan Yumna sampai kesannya gak cocok banget sama seorang Winwin. "Ya tapi dia pacaran sama orang lain."

"Jangan galau dong."

"Ngok!" Respon Yumna.

🌳🌴🌲

Beberapa menit sebelum adzan dzuhur, para anggota yang hari ini mengajar akhirnya berkumpul sebelum kembali ke rumah bersama-sama.

Yumna menoleh ketika seseorang mengetuk-ngetuk pundaknya beberapa kali dari belakang saat ia tengah berjalan sembari melihat ke arah pemandangan. Ada Winwin yang kini berjalan di sebelahnya sambil tersenyum.

"Tadi ngajar kelas berapa?"

Yumna tidak langsung menjawab, cewek itu melirik ke depan, tepat ke Chengxiao yang kini tengah berbincang dengan Jungwoo sebelum menjawab, "Kelas satu."

"Matematika ya?"

Kepala Yumna mengangguk. Kemudian ia mendongan agar dapat melihat wajah Winwin dan bertanya, "Anak kelas empat pada susah diatur gak?"

"Hah? Kok tau aja gua ngajar anak kelas empat?"

"Ya.. Tadi gua kan di ayunan sama bang Taeil ngeliat kalian ngajar PJOK."

Bohong. Tadi malam, sebelum Yumna tidur, dia memastikan jadwal mengajar Winwin di hp Mina.

"Oalah.. Gua gak bisa bilang susah karena belum ngajar kelas yang lain sih, tapi mereka kayak udah punya opini sendiri gitu." kata Winwin. "Kalau anak kelas satu, susah gak?"

"Lumayan susah sih.. Tapi mereka tuh lagi di fase aktifnya gitu.. Alhamdulillah ada Bang Taeil sih, hampir semuanya kayak yang suka banget gitu sama Bang Taeil."

"Gak ada yang suka sama lu?" tanya Winwin.

"Anak-anak ceweknya kali ya.. Tapi gak tau kayaknya gua aja yang kegeeran."

Winwin terkekeh mendengar Yumna.

"Tapi tadi lu keren dah Win, fleksibel banget."

Winwin langsung menggeleng dan berkata, "Gak.. Lebih fleksibel Bang Ten sama Chengxiao tau."

Mendengar perkataan Winwin, yang Yumna lakukan hanya tersenyum kecil sembari melihat ke arah pepohonan.

"Tapi tadi lancar aja kan ngajarnya?"

Under The Moon | NCT WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang