18. Baper

71 20 4
                                    

"Tapi lu.. Yumna." lanjut Winwin.

Anjir anjir anjir anjir anjir, jangan gini dong Win. Batin Yumna. Kalau gini caranya kan mana Yumna bisa tau diri kalau cowok di depannya ini adalah pacar orang.

"Eh.. Ini lebar juga ya."

Karena terdengar suara dari arah dalem, Yumna sama Winwin langsung melangkah ke arah berlawanan. Setelah itu keliatan Sowon dan Doyoung dateng dari dalem.

"Gua kira lu pada kabur anjir.. Tiba-tiba ngilang." kata Sowon.

"Mantep njir rumah  ini." kata Doyoung.

"Cewek di sini." Teriak Sowon tiba-tiba.

"Setuju!" sahut Yumna.

"Kok gitu?!" tanya Doyoung.

"Ya karena cewek butuh privasi buat ngejemur ya.. Tolong."

" Ya tapi cowok juga kak." Balas Doyoung. "Ya kan Win?!"

Yang ditanya cuman ketawa gemes aja, bikin Doyoung langsung ngomong, "Ih belain gua Win!"

"Jangan maksa oranglah!" Kata Sowon.

"Gak maksa!" kata Doyoung ngotot.

"Maksa anjir itu mah!"

"Tapi kan gua gak ada niat begitu!"

"Bang.. Kak.. Menurut kalian ini pohon apa?" tanya Winwin tiba-tiba udah di deket dinding pembatas sambil nunjuk pohon besar di dekatnya. "Rambutan bukan sih?"

Doyoung sama Sowon langsung berhenti debat dan nyamperin Winwin.

"Iya njir.." Sowon ngeliatin tanah di sekitar pohon dari balik dinding. "Mubazir banget banyak kebuang."

"Ambil kak.. Lu berani gak naik?" tanya Doyoung.

"Gak mau ah.. Lu aja Doy.. Lu kan lelaki pemberani.. Tidak seperti Taeyong dan Winwin yang takut dengan ketinggian."

Winwin ketawa-ketiwi ngedengerin perkataan kakak tingkatnya itu. Cowok itu ngeliatin terus buah rambutan sambil berharap ada yang jatuh satu gitu.

"Ternyara di sini ya kalian semua!" Teriak Taeyong tiba-tiba udah di belakang Yumna, bikin cewek itu kaget sampai lompat.

"Bang sumpah kasih aba-aba napa kalau muncul tuh.." kata Yumna masih dalam keadaan degdegan kaget.

Taeyong cuman ketawa aja ngeliat Yumna terus duduk.

"Ini lebar banget dah.. Seru ada halaman belakangnya meski sempit." kata Taeyong.

"Ini lebih buat jemuran gak sih bang?"

"Oh iya bener.. Ini tali-talinya tinggal dibenerin.. Ya udah bagus ini buat anak cewek tidur."

"Tuh kata Bang Taeyong ini buat cewek bang!" Teriak Yumna sambil ngakak.

Doyoung langsung noleh terus ngomong, "Dahlah gak ada yang belain gua!"

Sowon ngakak sambil menghampiri Taeyong dan Yumna yang lagi ngobrol, terus bilang, "Eh, ngeliat rumah yang lain yuk."

Mereka langsung masuk kembali ke dalam rumah besar itu dan menuju ke depan rumah. 

"Menurut gua ini rumah dinamain dah.." Kata Taeyong pas mereka baru mau memasuki rumah lainnya. "Ini rumah nih yang deket sumur namanya rumah satu, itu yang gede namanya rumah dua, itu di depan itu rumah tiga."

Doyoung angkat tangan dan bilang, "Setuju aku bang.."

Rumah satu dan rumah tiga sama-sama punya dua kamar tidur dan kamar mandi yang berada di ruang belakang. Gak ada dapur di kedua rumah itu, yang ada cuman tempat pencucian piring aja.

Under The Moon | NCT WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang