Bocah remaja tampan tadi menggendong Gulf dan sesekali menciumi pucuk kepala balita itu. Dia membawa Gulf ke lapangan sepak bola yang berada di samping rumah.
“Gupi mau main bola?”
Gulf menggeleng, wajahnya masih terlihat sangat sedih. Duh, Godt jadi ikutan sedih liatnya.
“Jangan sedih dong, emang Gupi enggak seneng Phi ke sini?”
Gulf menggeleng, balita itu lalu tersenyum lebar. “Gupi ceneng kok!” serunya.
Godt langsung pelukin Gulf. Bocah remaja itu mengeluarkan ponselnya dan memotret wajah imut sepupunya itu.
“Mo iyat!” seru Gulf. Godt mengangguk dan memperlihatkan hasil potretannya.
Di foto itu Gulf terlihat sedang memanyunkan bibirnya, duh gemoy banget nggak sih?
/Fyi: bayanganin aja itu Gulf kecil ya, manis.
Suppasit kalo ngeliat ini pasti langsung ambyar!
“Jeyek!” tangan mungil Gulf berusaha untuk menghapus foto itu. Balita itu sangat mengenal kakak sepupunya ini, nanti pasti fotonya akan dikirim ke Phi Meownya.
Kalo nanti Phi Meownya malah tambah marah, Gulf harus gimana?
“Enggak boleh!” Gulf makin manyun karena Godt enggak dengerin omongannya.
“GODT, GUPINYA SURUH MASUK, DIA BELUM TIDUR SIANG!” teriakan Mama Godt, bikin bocah remaja itu langsung menggendong Gulf dan membawanya masuk ke dalam rumah.
Godt membawa Gulf ke kamar milik balita itu. Gulf semakin mengeratkan pelukannya pada leher bocah remaja itu. Disatu sisi Gulf sedih karena Mew mengabaikannya, dan di sini lain, Gulf senang karena kakak sepupunya datang berkunjung.
“Kenapa bayiku ini sedih, hmm?” Godt tertawa pelan saat pelukan pada lehernya terlepas. Godt masih penasaran kenapa Gulf nangis setelah keluar dari rumah si Suppasit?
Godt lalu meletakan Gulf pada ranjang milik balita itu, ternyata sedari tadi Gulf tidur di pelukannya. Itulah sebabnya balita itu tidak menjawab pertannyaannya.
Sebelum pergi menemui Mew, Godt menyempatkan untuk mencium kening Gulf.
Setelah pamit pada Bibi Grace, Godt langsung otw ke rumah Mew. Mau minta penjelasan kenapa sepupu imutnya sedih.
“WOY SUPPANGSIT!” Godt teriak buat manggil Mew. Tadi Bibi Grace bilang kalo orang tua Mew lagi pergi, dan Godt juga disuruh buat ngajak Mew makan malem bareng keluarga Traipipattanapong.
“BERISIK MONYET!” Mew juga ikutan teriak, kalo ada Mama Namtan pasti telinga Mew udah dijewer karena teriak-teriak.
“Lo apain sepupu demplon gue, hah?! Gupi nangis sampai ketiduran.” Godt marah sama Mew karena bikin sepupu imutnya nangis. Rasanya Godt pengin gelud sama Mew, tapi kalo Gulf tau nanti dia yang bakal di diemin sama sepupunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY KANA
FanfictionTentang si kecil Gulf Kanawut dan tetangga tampannya, Mew Suppasit. Gulf: 3 tahun. Mew: 14 tahun.