Pada kegiatan pengenalan mahasiswa baru, Mark dan Yeri terpisah. Yeri sedikit beruntung karena mendapat barisan belakang, yang tidak terkena terik matahari. Saat mata yeri sedang asyik melihat sekeliling, tiba-tiba ada pria yang tersungkur disampingnya.
"Brukk"
Dengan reflek pandangan yeri teralihkan oleh pria tersebut. Ia berniat untuk menolongnya dengan mengulurkan tangannya.
"Kau tak apa?" Pertanyaan bodoh yang yeri lontarkan.
Pria itu membalas uluran tangan yeri dan membalas "Hehe, tak apa", dan tersenyum pada yeri. Yeri sedikit kagum karena saat pria itu tersenyum, matanya pun ikut tersenyum.
Pria itu tentu berbohong, jelas-jelas yeri melihat darah segar mengalir dilengan pria itu.
"Ini apa hm? Setelah kegiatan PMB, ikut aku ke UKS" ucap yeri.
Pria itu hanya terkekeh karena ketahuan berbohong.
•••
Kegiatan PMB akhirnya berakhir, Yeri pun membawa pria itu ke UKS dan mengobati lukanya.
"Tadi kenapa lari-larian sampai terjatuh?" Tanya Yeri yang masih memberi obat merah pada lengan pria itu.
"Tadi aku sedikit terlambat, makannya aku lari" jawabnya.
"Nah, sudah selesai"
"Terimakasih emmm-
"Yeri, namaku Seo Yeri" potong yeri.
"Terimakasih yeri, ngomong-ngomong namaku Jeno, Lee Jeno. Salam kenal!" Ucap Jeno bersemangat.
Lee Jeno as himself
Yeri tersenyum dan membalas "ya, salam kenal".
Suara ponsel yeri, tiba-tiba saja berbunyi tanda ada yang menelepon. Ia dengan semangat menggeser tanda berwarna hijau setelah mengetahui siapa yang meneleponnya.
"Halo-
"Kau dimana?" Potongnya dari seberang sana.
"Ehhe aku di UKS, kemarilah" pinta yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can We Love Each Other?
FanfictionMasalah percintaan terkadang memanglah rumit, tapi tidak serumit kisah mereka. yang harus mengorbankan perasaan mereka demi status hubungan yang harus mereka berdua jalani • • • • • • • sebagai saudara tiri. Started: 27 Januari 2021 Ended: ?