02: pertemuan

432 58 15
                                    

Sudah satu hari berlalu, akhirnya ayah mengajak aku memperkenalkan calon istri dan anak tiri ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu hari berlalu, akhirnya ayah mengajak aku memperkenalkan calon istri dan anak tiri ayah. Kami bertemu di sebuah restoran Italia.

Ayah menghampiri meja nomor 4. Disana sudah ada sosok wanita dan laki-laki remaja dengan pakaian rapi.

"Oh kalian sudah datang." Ucap wanita itu.

"Iya, kau sudah pesan makanan?" Tanya ayah pada wanita itu.

"Belum, aku hanya memesan minuman" jawab wanita itu.

"Duduklah yer, kau mau pesan apa?" Tanya ayah.

Setelah memesan beberapa makanan, pelayan pun pergi meninggalkan kami berempat.

"Yeri, dia calon ibumu, namanya Son Wendy. Dan dia calon adikmu, namanya Mark Lee. Mark, dia calon kakakmu, namanya Seo Yerim." Ucap ayah memperkenalkan kami.

"Senang bertemu denganmu." Ucap remaja itu sambil menjabat tangannya padaku. Aku menatapnya sinis dan tidak berniat membalas jabatan tangannya.

"Yer" tegur ayah.

"Tak apa paman, mungkin kak Yerim belum terbiasa." Ucap remaja itu dengan sok ramah pada ayah.

"Yerim, kau terlihat sangat cantik malam ini" puji wanita itu. Aku hanya menatap wajahnya dengan datar.

"Yer, sopanlah sedikit" tegur ayah.

Menyebalkan.

Son Wendy as mark's mom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Son Wendy as mark's mom

Son Wendy as mark's mom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Can We Love Each Other? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang