~Ingatan~

765 120 12
                                    













Zhehan kini masih betah menatap Simon dan Simon yang masih menatapnya terkejut dengan dahi berkerut.

"Ma-maaf siapa anda bilang?"

Hrd yang tadi membawa Zhehan berkeliling menggaruk lehernya tak gatal, dia sangat binggung apa yang terjadi saat ini. Ia yakin tak salah dengar tadi Zhehan memanggil karyawan barunya Laogong, sekali lagi LAOGONG.

Ini dia yang ketingalan berita atau apa, bagaimana mungkin sicupu ini suami seorang artis terkenal.

"Suami ku, dia suami ku" semua membolakan mata dengan mulut yang kembali terbuka.

"Tu-tunggu, maaf sebelumnya.... Aku yakin aku belum menikah" Gong Jun mencoba memperbaiki suasana, ini bukan fitnah kan? Jika fitnah, posisi dia sekarang ini dirugikan atau diuntungkan. Ah... Masa bodoh, dia bahkan belum menikah.

"Wen Kexing suami ku" Jawab Zhehan

"Wen Kexing?!!" kejut mereka semua

"Ah.... Mungkin ini kesalah pahaman, anggota kami bernama Gong Jun bukan Wen Kexing" Kepala divisi menatap Zhehan tak enak namun memicing pada Gong Jun

"Be-benar nama ku Gong Jun, bukan Wen Kexing"

"Tapi kau sangat mirip dengan suami ku" Zhehan lebih mendekat lalu mengenggam tangan kanan Gong Jun.

Gang Jun merasa risih dan tak enak dengan genggaman tangan Zhehan dan tatapan karyawan lainnya "Aku cukup yakin baru menemui mu hari ini"

"Tapi-"

"Hentikan ge~ kau membuatnya ketakutan" Daikun yang sejak tadi terdiam akhirnya membuka suara, bisa dibilang otaknya terbilang pintar. Ia sadar mungkin pria yang bernama Gong Jun ini merupakan seseorang yang mirip dengan pria yang diceritakan oleh Zhehan beberapa kali.

Mengambil alih suasana sang Hrd membuka bicara "Sudah-sudah kembali bekerja, dan untuk anda tuan Zhehan kami rasa jalan-jalan dikantor kami cukup sampai disini. Untuk pembicaraan selanjutnya kami akan memberitahukan melalui manajer anda"

"Baiklah" Zhehan mengatakan baiklah namun tak beranjak dari samping Gong Jun, membuat yang lainnya saling menatap binggung.

"Eummm... Anda tidak ingin kembali, saya akan menemani anda kedepan" Rasanya kali ini menjadi Hrd sangat membingungkan hanya karena kejadian yang sedang terjadi.

"Aku akan disini menemani Lao- ah... Maksudku Gong Jun bekerja"

"Jangan bercanda!-" Daikun menarik nafas mencoba menetralkan emosinya membuat yang lainnya terkejut, tapi berbeda dengan Zhehan ia sudah biasa mendengar kemarahan manajernya "Ge~ kau ingat kita memiliki janji dengan produser Lai" Daikun tersenyum namun dengan gigi yang ia gigit

"Batalkan saja"

Daikun tersenyum dan menarik nafas "Jika kau seperti ini aku akan membatalkan kontrak dengan perusahaan ini-" semuanya menahan nafas, terlebih Gong Jun. Jika itu terjadi sudah dipastikan ia akan disalahkan, dan yang lebih parahnya lagi ia akan dipecat "Dan kau tak akan pernah bisa menemuinya lagi"

Zhehan menatap Gong Jun yang masih mengerutkan dahi dengan horor "Baiklah" Zhehan berjalan menuju Daikun "Aku akan berkunjung besok Gong Jun" setelah itu Daikun, Zhehan dan sang Hrd berjalan keluar dari ruangan.

Saat melihat Zhehan yang berjalan menjauhinya Gong Jun melihat sekelebat gambaran, pria top model itu dengan rambut panjang dan memakai hanfu putih. Namun dalam bayangannya ia melihat Zhehan meninggalkannya dengan wajah kecewa, terlihat sangat cantik dan tampan secara bersamaan membuat jantungnya mendadak berdetak dengan tempo cepat dan yang terlihat sesungguhnya Zhehan melambaikan tangan dengan senyum yang manis, lalu gambaran kejadian tadi itu apa?

Return (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang