~Kencan~

634 138 20
                                    

Aduh guys... Ini tuh updatenya tak menentu ya...

Jadi kalo update tiba-tiba, maklumi saja ya guys...








Pip... Pip... Pip...

Cklek....

"Ge mau kemana? "

Daikun menatap heran Zhehan yang sudah rapi dan sedang menyiapkan beberapa hal, saat ia masuk apartemen pria itu "Berkencan dengan suami ku" jawabnya asal

"Ck... Jika saat dulu kalian menjadi sepasang suami-suami siapa yang sangat tergila-gila? "

Menghempaskan dirinya diatas sofa Daikun menatap Zhehan dengan wajah jenaka, sebegitu rindunya gegenya ini pada sang suami

"Dia... Tapi sekarang ia tak mengingat ku, aku rasa... Dan karena itu untuk kembali bersama harus ada yang membuka memorinya bukan?"

"Kau tau kediamannya?"

Zhehan berbalik dan tersenyum manis pada Daikun "Kau pasti sudah mendapatkannya, berikan pada ku"

"Ck... Kau cenayang atau apa?" Memutar matanya malas Daikun melempar selembar kertas pada Zhehan yang mengulurkan tangannya meminta.

"Terima kasih adik ku, ah... Dompetku" Zhehan berjalan menuju kamarnya meninggalkan Daikun yang sudah asik dengan tayangan televisi.

Mencari sekitar Zhehan lupa dimana ia terakhir kali meletakkan dompetnya "Dimana aku letak- ah, ini dia"

Sesaat setelah ia menemukan dompetnya diatara sela bantal, Zhehan kembali menatap pantulan dirinya di cermin.

Nyut...

"Akh... " Zhehan mengerang saat merasakan sakit dibeberapa titik, dan seperti pada bagian dimana paku yang dulu tertancap di tubuhnya "Mengapa terasa ngilu, tidak mungkin rasa sakit paku itu muncul kembalikan. Laogong bahkan sudah berkorban untuk ini" ucapnya pelan sambil menyetuh salah satu rasa sakit jtu di bagian dadanya.

"Gege!!! Kau tidak segera pergi? " teriakan Daikun membuyarkan lamunannya, dan keluar meninggalkan kamar "Aku pergi, jangan lupa cek kembali apartemen saat kau pergi"

Dan Daikun hanya memberi sign ok pada Zhehan tanpa menatap pria itu.



🍀🍀🍀🍀


Gong Jun sedang fokus pada sarapannya, kebiasaan keluarga ini jika saat weekend mereka akan makan sekitar pukul 09:00 pagi.

Ia tahu sekarang kedua orang tuanya sedang menatap heran dirinya, tapi Gong Jun pura-pura tidak tau.

"Kau hari ini ada acara Simon?" mamanya bertanya dengan lembut tak ingin mematahkan semangat putranya yang mungkin akan hang out bersama rekan kerjanya. Hati Ny. Gong menghangat jika memang itu terjadi.

"Eum... Kita lihat saja nanti? " jawab Gong Jun acuh

"Kenapa seperi itu ge? "

Zhou Ye bertanya, ia juga turut bahagia jika gegenya sudah bisa berbaur.

"Dia bahkan tidak tahu alamat ki-"

Ting... Tong...

Ting... Tong...

"Biar mama yang membukanya, kalian lanjutkan saja makan kalian" mamanya kelewat semangat ingin membuka pintu, jarang sekali ada yang datang kekediaman mereka terlebih teman putranya atau bisa dikatakan tidak ada, paling hanya beberapa teman Zhou Ye yang datang untuk belajar atau sekedar bermain bersama.

Return (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang